Home NASIONAL FSTM : Jadikan Masjid Sebagai Pemersatu Bangsa
NASIONAL

FSTM : Jadikan Masjid Sebagai Pemersatu Bangsa

Share
Share

Jakarta, hotfokus.com

Forum Silaturrahim Takmir Masjid (FSTM) mengajak seluruh umat Islam untuk menggunakan masjid sebagai alat pemersatu bangsa.

Menurut Penasihat FSTM, K.H.Soleh Sofyan, keberadaan Masjid sangat strategis untuk memberikan wejangan dan pesan moril kepada umatnya. “Selain sebagai tempat beribadah dan tempat menyampaikan ajaran Islam, masjid juga boleh dijadikan untuk tempat berpolitik tapi bukan untuk dipolitisasi,” kata Sofyan dalam acara Silaturrahim Takmir Masjid se-Jakarta Pusat, di Masjid Ahmad Yani, Menteng, Jakarta, Rabu (25/4).

Ia mengatakan, jika politik itu membicarakan tentang tujuan baik Negara, itu malah bagus, karena fungsi masjid itu dalam rangka mengembangkan Negara. “Tapi kalau mempolitisasi masjid untuk kepentingan kelompok masing-masing parpol maka itu bisa menyebabkan perpecahan umat,” tegasnya.

Masing-masing parpol, lanjut dia, adalah anak bangsa, dan mereka pasti punya tujuan tersendiri dalam membangun bangsa. Para takmir masjid biasanya dalam memberikan wejangan membawa pesan pesan politik kepada jamaahnya. “Ini yang jadi masalah, karena untuk mengarahkan pada wilayah tertentu mungkin sulit, yang penting perlu kita berikan pesan moral,” bebernya.

Pesan moral, lanjut dia, bisa diberikan kepada para Dai maupun para Ustadz, yang hari ini barangkali punya relasi dalam politik tertentu. Maka lebih baik bicarakan dalam lingkup lingkup tersendiri.

“Yang baik kita kembangkan kebaikannya. Untuk yang buruk, kita coba untuk menyadarkan mereka, agar supaya tidak mengambil keburukan dalam politik itu sendiri,” tukasnya.

Menurutnya, politik adalah bagian dari Soko Gurunya negara. Tetapi yang menjadi masalah adalah ketika ada sebagian kelompok yang mempolitisisasi masjid untuk tujuan politik tertentu.

“Saat ini berbagai aliansi atau bermacam kelompok mengatasnamakan politik, masing masing berbicara tentang politik. Hal ini tentu saja akan menjadi kacau,” ujarnya.

Soleh berharap, Masjid sebagai sumber persatuan, dimana ketika kita diluar berbeda pendapat, namun ketika kita masuk ke masjid kita bersatu didalamnya.

“Sujudnya sama, Takbirnya sama, semuanya sama. Yang berbeda itu lebih baik tidak usah dimasukan dalam Masjid,” tutupnya.(ral)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
UMP 2026 Resmi Ditetapkan, ASPIRASI Nilai Kenaikan Belum Sentuh Kebutuhan Riil Buruh
NASIONAL

UMP 2026 Resmi Ditetapkan, ASPIRASI Nilai Kenaikan Belum Sentuh Kebutuhan Riil Buruh

Jakarta, Hotfokus.com Hampir seluruh provinsi di Indonesia telah menetapkan Upah Minimum Provinsi...

Program Magang Solusi Buat Siapkan Tenaga Kerja Kompeten
NASIONAL

Program Magang Solusi Buat Siapkan Tenaga Kerja Kompeten

Jakarta, hotfokus.com Program magang di dalam maupun luar negeri dinilai merupakan instrumen...

KKP: PNBP Penataan Ruang Laut Tembus Rp775,60 Miliar
NASIONAL

KKP: PNBP Penataan RuangLaut Tembus Rp775,60 Miliar

Jakarta, hotfokus.com Langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menata ruang laut akhirnya...

RI Betot Potensi Transaksi Rp1,16 Triliun di CAEXPO 2025 di Tiongkok
NASIONAL

Panel Surya RI Mampu Unjuk Gigi di Pasar AS

Batam, hotfokus.com Keren, produk panel surya Indonesia unjuk gigi di pasar Amerika...