Home TEKNO Ini Cara Olah Bawang Merah Menjadi Parfum
TEKNO

Ini Cara Olah Bawang Merah Menjadi Parfum

Share
Pekerja menjemur bawang merah di Desa Padasugih, Brebes, Jateng, Rabu (11/2). Petani mengeluhkan harga bawang merah pada panen saat ini turun dari Rp 9 ribu per kilo menjadi Rp 6 ribu per kilo, akibat cuaca tidak menentu membuat hasil bawang rusak dan ukuran bawang kecil. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/ss/pd/15
Share

RIAU — Peneliti asal Padang, Sumatera Barat, menemukan cara mengolah bawang merah (Allium cepa var aggregatum) sehingga dapat menjadi parfum. “Parfum bawang bukan digunakan untuk tubuh melainkan untuk aroma ruangan restoran, gerobak sate, kue, dan lainnya,” kata Rasmi RSSt MS, sang peneliti.

Penemuan Rasmi, diyakini segera dapat memberi nilai tambah bagi bawang merah yang selama ini lebih identik dengan bumbu dapur. Pembuatan parfum juga dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan produksi bawang merah sewaktu-waktu, sehingga komoditas itu tidak terbuang percuma. Penemuan Rasmi juga dapat menjaga kestabilan harga bawang.

Selain parfum, bawang merah juga dapat dibuat menjadi kecap tahan lama, saus, kertas kemasan. Dengan demikian komoditas yang semula hanya identik dengan dapur, dapat diberi nilai tambah sehingga berpotensii meningkatkan kesejahteraan para petani.

Di lingkungan kesehatan, khasiat bawang merah sudah cukup dikenal. Penelitian menunjukkan bahwa bawang merah dapat bermanfaat mengurangi kolesterol, karena bawang merah mengandung quercetin yang memiliki efek menurunkan kolesterol jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein) dengan meningkatkan tingkat lemak baik yang dikenal sebagai HDL (High Density Lipoprotein). Quercetin adalah komponen dari flavonoid yang dikenal sebagai antioksidan yang kuat.

Bawang merah dapat mengurangi peradangan, karena quercetin pada bawang dapat mengurangi kadar kolesterol, tetapi juga memiliki efek anti-inflamasi yang kuat sehingga dapat mengurangi peradangan dan mencegah tubuh dari beberapa penyakit yang disebabkan oleh peradangan.

Meningkatkan kekebalan tubuh, karena kandungan antioksidan dalam bawang merah secara signifikan dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas sehingga dapat memperkuat fungsi sistem kekebalan tubuh dan membuatnya bekerja lebih efisien.

Bawang merah juga berfungsi sebagai detoksifikasi tubuh karena bawang merah mengandung sulfur, menurunkan tekanan darah, mencegah kanker dan manghancurkan tumor karena kandungan antioksidan, menyembuhkan asma serta mengobati infeksi. (kn)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
TEKNO

Xiaomi Bisa Jajaki Peluang Investasi Kendaraan listrik

Jakarta, hotfokus.com Selain produk elektronika, pemerintah mengungkap perusahaan asal Tiongkok, Xiaomi, bisa...

TEKNO

Mendag Minta Peritel Terus Lakukan Transformasi Digital

Jakarta, hotfokus.com Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, mengungkap sektor ritel merupakan motor...

TEKNO

Majukan Peradaban, HA IPB Peduli Calon Ilmuwan

JAKARTA — Di tengah hiruk-pikuk menjelang tahun politik 2019, Himpunan Alumni Institut...

NASIONALTEKNO

PLN Wajib Gunakan Sawit Untuk PLTD

JAKARTA — Perusahaan Listrik Negara (Persero) diharuskan beralih menggunakan 100 persen minyak...