Home HUKUM Sindikat Narkoba Digulung, Bea Cukai Bongkar Barang Bukti Fantastis Senilai Rp26 M!
HUKUM

Sindikat Narkoba Digulung, Bea Cukai Bongkar Barang Bukti Fantastis Senilai Rp26 M!

Share
Share

Jakarta, hotfokus.com

Aksi pemberantasan narkoba kini makin gencar dilakukan. Tak hanya fokus di bandara atau pelabuhan, Bea Cukai memperluas perburuan hingga ke jalur domestik. Dari truk, kapal feri, hingga pengiriman paket lintas provinsi, sindikat narkoba terus diburu dan dibongkar habis.

Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heryanto, menegaskan bahwa pengawasan kini lebih masif dan menyeluruh. Bea Cukai bekerja sama erat dengan BNN RI dan aparat penegak hukum lainnya melalui Desk Pemberantasan Narkoba.

“Langkah ini menunjukkan komitmen kuat untuk menutup seluruh celah peredaran, dari hulu hingga hilir. Semua demi melindungi masyarakat dari bahaya narkotika yang semakin terorganisir,” ujar Nirwala, Senin (23/6/2025).

Data resmi Badan Narkotika Nasional (BNN RI) mencatat, dari April hingga Juni 2025, telah diungkap 172 kasus narkotika. Barang bukti yang diamankan pun tidak main-main—mencapai 683,8 kilogram, terdiri dari sabu 308,6 kg, ganja 372,2 kg, ekstasi 6.640 butir, serta jenis lainnya seperti THC, hashish, dan amfetamin.

Tak hanya itu, upaya penindakan juga berhasil membongkar dua kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dari jaringan narkoba dengan total aset sitaan Rp26,1 miliar.

“Ini bukti bahwa sindikat narkoba tidak hanya mengedarkan barang haram, tapi juga mencuci uang hasil kejahatan. Kami terus perkuat sinergi lintas lembaga,” tambah Nirwala.

Sebanyak 285 tersangka telah diamankan dalam berbagai pengungkapan kasus di beberapa wilayah. Berikut beberapa kasus besar yang berhasil dibongkar:

  • Jaringan Meidi: modus truk angkut sabu lintas provinsi.
  • Pengiriman narkoba dari Malaysia via Bandara Soekarno-Hatta.
  • Distribusi ganja Sumatera Utara–Jakarta.
  • Jaringan Zai di Ancol dan Pademangan, Jakarta Utara.
  • Kelompok pengedar di Kendal, Jawa Tengah.
  • Penyelundupan sabu lewat kapal feri Bangka.

Hingga penangkapan pengedar internasional di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar.

Seluruh pengungkapan ini menunjukkan bahwa sindikat narkoba kian lihai dan variatif dalam menyebarkan jaringannya. Namun Bea Cukai dan BNN menegaskan tak akan berhenti sampai titik aman betul-betul tercipta.

“Kami tidak akan lengah. Semua jalur, semua moda distribusi akan terus diawasi. Ini perang jangka panjang yang butuh komitmen bersama,” pungkas Nirwala. (SA/GIT)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
Kemenkop dan Kemenkumham kerja sama daftarkan HKI kolektif agar produk koperasi punya perlindungan hukum dan daya saing global.
HUKUM

Kemenkop dan Kemenkumham Sepakati Pendaftaran Kolektif HKI untuk Perkuat Daya Saing Koperasi

Jakarta, hotfokus.com Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) resmi...

Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika Senilai Rp282,69 Miliar
HUKUM

Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika Senilai Rp282,69 Miliar

Jakarta, hotfokus.com Tim gabungan Bea Cukai dan Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan...

HUKUM

Kemendag & Intelijen TNI Sita 29.391 Bal Pakaian Bekas Senilai Rp112,35 M

Bandung, hotfokus.com Perang terhadap produk ilegal alias abal-abal tak pernah berhenti. Petugas...

HUKUM

Geger! KKP Bongkar Penyelundupan 5.400 Telur Penyu, Ada Oknum TNI Terlibat?

Jakarta, hotfokus.com Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menuntaskan penyidikan kasus penyelundupan 5.400...