Home EKONOMI Program P3DN Munculkan Pabrik Baru dan Menyerap Tenaga Kerja
EKONOMI

Program P3DN Munculkan Pabrik Baru dan Menyerap Tenaga Kerja

Share
Share

Bali, hotfokus.com

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkap program peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) memberi dampak luas terhadap penguatan struktur manufaktur dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Ini tercermin munculnya dan bertambahnya pabrik baru serta banyak menyerap tenaga kerja di dalam negeri,” kata Sekjen Kemenperin, Eko S.A. Cahyanto, di Denpasar, Bali, Senin (4/2/2024).

Karenanya, Kemenperin kembali menggelar kegiatan Business Matching yang mempertemukan pelaku industri, khususnya produsen dengan pengguna produk dalam negeri, terutama yang memakai anggaran pemerintah melalui pengadaan barang dan jasa.

“Presiden Jokowi selalu mengingatkan kepada kementerian/lembaga, pemerintah daerah, maupun BUMN/BUMD untuk terus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri melalui pengadaan barang dan jasanya,” jelasnya.

Beragam pengadaan barang jasa pemerintah serta badan usaha yang menggunakan produk dalam negeri ini dapat berimbas langsung pada ketahanan ekonomi Indonesia.

Hasil kajian peneliti ekonomi, menyebutkan bahwa setiap Rp1 yang digunakan untuk membeli produk dalam negeri bisa kembali ke negara sebesar Rp2,2 atau lebih dari dua kali lipat. Artinya, setiap instansi yang menggunakan produk dalam negeri akan membawa benefit ke negara, sehingga turut mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Kami sudah mengidentifikasi potensi belanja pemerintah untuk pembelian produk dalam negeri sekitar Rp1.200 triliun. Dari potensi anggaran yang ada di pusat dan daerah ini, kami coba mempertemukan antara pengguna anggaran dengan penyedia produk dalam negeri yang tentunya memiliki sertifikat TKDN,” paparnya.

Menurut sekjen, pelaksanaan kewajiban penggunaan produk dalam negeri ini juga untuk mengurangi ketergantungan terhadap produk impor. “Ini sejalan dengan kebijakan yang tengah digencarkan Kemenperin, yakni substitusi impor. Jadi, kami optimistis produk industri kita bisa menjadi tuan di negeri sendiri,” tandasnya.

Sekjen mengatakan sudah menyaksikan booth pameran produk dalam negeri yang digelar di The Meru Sanur, Bali. “Kami tadi sudah melihat para peserta pameran yang mewakili dari seluruh sektor industri manufaktur, termasuk juga booth Kemendikbudristek dan Kemenhan. Sebagian besar dari mereka sudah memasukkan produk-produknya melalui e-Katalog maupun aplikasi lain seperti SIPLah,” katanya. (bi)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
Menkeu Diganti, Dunia Usaha Beri Harapan untuk Purbaya Yudhi Sadewa
EKONOMI

Optimis, Perekonomian Masih Berpeluang Tumbuh 8 Persen. Ini Alasan Menkeu Purbaya

Banyak orang yang bersikap skeptis terhadap pertumbuhan ekonomi delapan persen untuk menuju...

EKONOMI

Pembangunan Gerai Kopdes Capai 15.788 Unit, Menkop Optimis Target Tercapai

Jakarta, hotfokus.com Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono bersama Dirut PT Agrinas Pangan...

IMG-20251118-WA0017
EKONOMI

Kebijakan Ekonomi Berpijak Pada Keseimbangan Pertumbuhan dan Perlindungan Sosial

Jakarta, hotfokus.com Kebijakan ekonomi pemerintah berpijak pada keseimbangan antara pertumbuhan dan perlindungan...

EKONOMI

Sistem Logistik Akan Diperkuat, Rancangan Perpres Dalam Proses

Jakarta, hotfokus.com Pemerintah saat ini tengah memproses Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) tentang...