Jakarta, hotfokus.com
Strategi pertumbuhan ganda (Dual Growth Strategy) sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Panjang Perusahaan hingga tahun 2029 sejalan dengan misi dan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo – Gibran untuk mendukung kemandirian bangsa melalui swasembada energi.
Menurut Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso, rencana Pertamina dalam pengembangan bisnisnya dengan Dual Growth Strategy ini didukung penuh Menteri BUMN, Erick Thohir.
“Selaku pemegang saham Pertamina, Menteri BUMN senantiasa memberikan dukungan terhadap berbagai upaya bisnis Pertamina untuk menyediakan energi yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” kata Fadjar.
Hal ini, lanjut dia, dapat dicapai dengan menjalankan strategi pertumbuhan ganda yakni memaksimalkan bisnis warisan minyak dan gas bumi serta membangun bisnis baru dalam pengembangan energi baru terbarukan yang rendah karbon.

“Strategi dan rencana bisnis Perseroan untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional didukung Kementerian BUMN. Untuk itu, Pertamina mendorong seluruh anak usahanya mengejar target bisnis dan operasional secara efektif dan efisien,” tukasnya.
“Strategi pertumbuhan ganda dilakukan dengan optimalisasi produksi hulu minyak dan gas bumi dimana saat ini Pertamina telah mencatatkan produksi migas sebesar 1,05 juta BOEPD (barel setara minyak per hari) dengan rincian produksi minyak sebesar 556 ribu BOPD (barel minyak per hari) dan produksi gas 2, 86 miliar SCFD (standar kaki kubik per hari),” pungkasnya.(*)
Leave a comment