Home POLITIK Program Anies-Sandi Tak Masuk APBD-P, Balas Dendam?
POLITIK

Program Anies-Sandi Tak Masuk APBD-P, Balas Dendam?

Share
Share

Jakarta, hotfokus – Mungkinkah terjadi balas dendam politik terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno? Program unggulan pemenang Pilkada tersebut hanya sebagian kecil yang dimasukkan dalam Rancangan Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2017. Itu pun tidak termasuk program unggulan keduanya seperti program rumah DP 0 persen, bedah rumah, KJP, dan KJS.

Alih-alih mengakomodir program Anies-Sandi yang dinilai pro warga DKI Jakarta, Gubernur Djarot Saiful Hidayat justru memperbesar anggaran untuk Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Pengamat kebijakan publik Amir Hamzah mengatakan, nantinya yang menjalankan APBD-P DKI Jakarta adalah Anies-Sandi. Karena itu mestinya program keduanya diakomodir dalam APBD Perubahan.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman mengatakan, hanya sedikit sekali program Anies-Sandi yang diakomodasi dalam APBD-P 2017. Sayangnya dia mengaku lupa detailnya.

Terpisah, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan bahwa APBD-P 2017 merupakan kewenangan pemerintahan periode 2012-2017, saat ini dipimpin oleh pelaksana tugas Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Berbeda dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) 2018, yang sudah merupakan kewenangan gubernur dan wakil gubernur terpilih.

Pembahasan RAPBD-P 2017 akan dimulai setelah Pemprov DKI menerima hasil audit BPK terhadap anggaran tahun 2016. ‎Dari hasil audit itu, akan diketahui berapa sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA). Silpa digunakan untuk menjalankan program usulan SKPD pada APBDP 2017.

Jika masih ada sisa, kata dia, Pemprov DKI terbuka untuk memfasilitasi program Anies-Sandi ke dalam APBD-P 2017.‎

“Jadi nanti diperhitungkan ada uang berapa nanti, ada usulan revisi berapa, dan sisanya berapa, itu nanti kami akan bahas secara terbuka,” ujar Saefullah.

Prabowo Soenirman mengatakan, saat ini pembahasan APBD-P 2017 DKI Jakarta masih di tingkat komisi DPRD. (kn)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
Haris Rusly Moti Ingatkan Ancaman Political Blitzer dan Pentingnya Jaring Peduli Sosial
POLITIK

Haris Rusly Moti Ingatkan Ancaman Political Blitzer dan Pentingnya Jaring Peduli Sosial

Jakarta, hotfokus.com Pemrakarsa 98 Resolution Networks, Haris Rusly Moti, menilai Indonesia perlu...

POLITIK

Hari Ini Peringatan HUT ke-52 PDIP, Megawati Soekarnoputri Bakal Lakukan Pidato Politik

Jakarta, hotfokus.com Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar peringatan Hari Ulang...

Pilkada Langung Menuju Disintegrasi Jakarta dan Pusat
OPINIPOLITIK

Pilkada Langung Menuju Disintegrasi Jakarta dan Pusat

Bagaimana Nasib Ribuan Triliun Mega Proyek DKI Jakarta? Oleh : Salamuddin Daeng...

Hasil Riset: 48,58% Responden Memilih Paslon RK-Suswono
POLITIK

Hasil Riset: 48,58% Responden Memilih Paslon RK-Suswono

Jakarta, hotfokus.com Lembaga Riset Veracity mencatat sebanyak 48,58% responden akan memilih pasangan...