Jakarta, hotfokus.com
Upaya pemulihan pasokan energi di Sumatera terus digenjot Pertamina Patra Niaga setelah banjir dan longsor menerjang Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Perusahaan memastikan suplai BBM tetap terjaga, sekaligus menambah dukungan personel dengan mengirim Awak Mobil Tangki (AMT) dari berbagai wilayah.
Memasuki awal Desember, 58 AMT tambahan dari Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Kalimantan sudah tiba dan langsung memperkuat distribusi di lapangan. Pertamina Patra Niaga menargetkan jumlah itu meningkat menjadi 80 AMT agar proses penyaluran BBM lebih cepat dan mampu menjangkau seluruh titik terdampak bencana.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, memberikan apresiasi besar kepada seluruh AMT yang turun langsung menghadapi medan berat pascabencana. Menurutnya, semangat para pekerja menjadi dorongan utama dalam menjaga keberlangsungan energi.
“Kami berterima kasih kepada seluruh Awak Mobil Tangki yang sigap membantu pemulihan pasokan energi di Sumatera. Mereka adalah garda terdepan yang memastikan energi tetap hadir bagi masyarakat,” ujar Mars Ega.
Dari Jawa Tengah, salah satu AMT bernama Ade menuturkan dirinya datang dengan niat membantu. Ia memahami kondisi warga Sumatera karena pernah merasakan dampak banjir besar di Semarang.
“Kami datang dengan satu tujuan, yaitu membantu. Kalau ada panggilan tugas, kami siap berangkat ke mana pun,” ucap Ade.
Di sisi lain, AMT lokal juga menunjukkan solidaritas tinggi. Vasco Francisco Silaen, AMT asal Medan Labuhan, mengaku bangga melihat kekompakan antarwilayah yang saling memperkuat operasi di lapangan.
“Kami bersyukur mendapat support dari teman-teman AMT luar daerah. Kami saling mendukung agar penyaluran tetap berjalan aman,” katanya.
Mars Ega menegaskan bahwa seluruh langkah pemulihan dijalankan dengan perhitungan matang dan tetap mengutamakan keselamatan pekerja maupun masyarakat.

“Kami akan terus bekerja keras memastikan energi hadir dalam kondisi apa pun. Pertamina Patra Niaga all out memulihkan pasokan,” tegasnya. (*)
Leave a comment