Jakarta, hotfokus.com
Tim gabungan Bea Cukai dan Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika di Padang Kasah, Kabupaten Aceh Timur. Penindakan ini menjadi salah satu operasi besar yang menunjukkan keseriusan aparat dalam memberantas jaringan narkotika internasional.
Barang Bukti Senilai Ratusan Miliar
Dalam operasi tersebut, petugas menyita 77 bungkus berisi 155.000 butir pil diduga MDMA serta empat bungkus berisi 4.299 gram sabu. Seluruh barang terlarang itu ditemukan di rumah seorang warga setempat. Jika beredar bebas, narkotika tersebut diperkirakan bisa mengancam lebih dari 176 ribu jiwa.
Perhitungan resmi menyebutkan nilai penyelamatan negara dari kasus ini mencapai Rp282,69 miliar, jika dikonversikan ke biaya rehabilitasi. Angka tersebut menunjukkan besarnya potensi kerugian sosial maupun ekonomi yang berhasil dicegah.
Sinergi Antarinstansi Jadi Kunci
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Budi Prasetiyo, menjelaskan keberhasilan operasi ini tidak lepas dari koordinasi erat berbagai instansi. Operasi melibatkan NIC Bareskrim Polri, Direktorat Interdiksi Narkotika Bea Cukai, Kanwil Bea Cukai Aceh, serta Bea Cukai Langsa.
“Sinergi antara Bea Cukai dan Polri menjadi kunci dalam menutup ruang gerak jaringan narkotika internasional. Kami berkomitmen memperkuat pengawasan, terutama di jalur laut dan darat yang rawan dijadikan pintu masuk barang terlarang,” ujar Budi, Selasa (9/9/2025).
Kronologi Penindakan
Kasus ini bermula dari informasi yang diberikan Satgas NIC Bareskrim Polri mengenai aktivitas sebuah boat dari Malaysia. Kapal tersebut diduga membawa narkotika menuju Aceh. Berdasarkan laporan itu, tim gabungan melakukan pemantauan sejak 24 Agustus 2025, disertai patroli darat dan laut secara intensif.
Hasil pemantauan kemudian mengarah pada penindakan di rumah warga yang dijadikan tempat penyimpanan narkotika. Barang bukti bersama tersangka langsung diserahkan ke NIC Bareskrim Polri untuk proses hukum lebih lanjut.
Menyelamatkan Generasi Bangsa
Budi menegaskan, operasi ini menunjukkan komitmen aparat dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkotika. Ia menilai keberhasilan menekan peredaran narkotika dalam jumlah besar merupakan langkah penting menjaga generasi muda dari ancaman kerusakan mental maupun fisik.

“Dengan menggagalkan peredaran narkotika dalam jumlah besar ini, ratusan ribu jiwa berhasil diselamatkan. Bea Cukai akan terus memperkuat kerja sama dengan aparat penegak hukum guna menjaga generasi bangsa,” tutup Budi.(SA/GIT)
Leave a comment