Aceh, hotfokus.com
Upaya pemulihan wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh Tengah mulai menunjukkan hasil. Pertamina berhasil menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Takengon melalui jalur darat alternatif, setelah sebelumnya wilayah tersebut sempat terisolir. Dua mobil tangki BBM tiba di Aceh Tengah pada Rabu (24/12/2025) dan langsung menopang kebutuhan energi masyarakat.
Pasokan BBM jenis Biosolar dikirim dari Integrated Terminal Lhokseumawe menuju SPBU 14.245.499 Takengon dan SPBU 13.245.409 di Kabupaten Bener Meriah. Armada menempuh perjalanan sekitar enam hingga tujuh jam melalui jalur Simpang KKA–Bener Meriah–Takengon sepanjang kurang lebih 100 kilometer, di tengah kondisi jalan yang belum sepenuhnya pulih.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan bahwa distribusi kali ini penuh tantangan. “Pada tahap awal, kami menyalurkan BBM menggunakan jalur udara. Sekarang armada darat berhasil masuk meski harus melewati rute alternatif dengan keterbatasan akses,” kata Fahrougi.
Untuk menjaga keandalan pasokan, Pertamina mengoperasikan mobil tangki berkapasitas 5 kiloliter dan 8 kiloliter. Seluruh perjalanan turut dikawal aparat keamanan guna memastikan distribusi berjalan aman dan lancar di wilayah rawan.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Muhammad Baron menegaskan pentingnya koordinasi lintas pihak. Pertamina terus berkomunikasi dengan pemerintah daerah dan aparat setempat agar suplai energi tetap terjaga. “Dalam situasi darurat, kami fokus memastikan BBM tersedia agar aktivitas masyarakat dan layanan publik tidak terhenti,” ujar Baron.

Distribusi ini juga menjadi bagian dari komitmen Satgas Natal dan Tahun Baru Pertamina yang berlangsung hingga 11 Januari 2026. “Kami berupaya menembus medan sulit. Semoga langkah ini memberi dorongan moral bagi masyarakat untuk menyambut Natal dan Tahun Baru dengan optimisme,” tutup Baron. (*)
Leave a comment