Jakarta, hotfokus.com
Industri logistik nasional tahun 2019 diproyeksikan tumbuh 11, 56 persen dibandingkan tahun 2018 lalu.
Supply Chain Indonesia (SCI) memprediksi sektor logistik akan tumbuh sebesar 11,56% dari Rp 797,3 triliun pada 2018 menjadi Rp 889,4 triliun pada 2019.
SCI menganalisis pertumbuhan sektor logistik didorong antara lain oleh pertumbuhan Industri Pengolahan Nonmigas terutama industri makanan dan Perdagangan karena peningkatan produksi barang-barang domestik dan impor.
“Perusahaan-perusahaan penyedia jasa logistik, pelaku logistik, dan penyedia fasilitas/infrastruktur logistik bersama Pemerintah perlu menetapkan standardisasi bidang logistik, yang mencakup people (kompetensi SDM), process (praktik operasional), dan technology (infrastruktur, fasilitas, dan peralatan),” papar Setijadi, Chairman Supply Chain Indonesia dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (17/02).
Di lain sisi, kata Setijadi, pemerintah perlu mendorong perkembangan sektor logistik dengan program dan kebijakan yang bersifat implementatif. Program peningkatan konektivitas harus segera disusun sejalan dengan pembangunan infrastruktur untuk dapat mewujudkan keseimbangan dan integrasi antarmoda transportasi.
“Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional (Sislognas) yang diterbitkan pada tahun 2012 perlu segera direvisi untuk disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan nasional. Penyesuaian juga diperlukan untuk menghadapi perubahan global, seperti digitalisasi dan Revolusi Industri 4.0,” papar dia. (SA)
Leave a comment