Home EKONOMI Pencairan Pinjaman Kopdes Dimulai, Proposal Bisnis Ajukan ke Bank Himbara
EKONOMI

Pencairan Pinjaman Kopdes Dimulai, Proposal Bisnis Ajukan ke Bank Himbara

Share
Pencairan Pinjaman Kopdes Dimulai, Proposal Bisnis Ajukan ke Bank Himbara
Pemerintah mulai cairkan pinjaman Kopdes lewat Bank Himbara dengan skema mudah, plafon Rp3 miliar, bunga 6%, dan tenor 6 tahun
Share

Jakarta, hotfokus.com

Pencairan pinjaman untuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) resmi dimulai. Pemerintah melalui Bank Himbara membuka akses pembiayaan setelah Rakortas yang dipimpin Menko Pangan sekaligus Ketua Satgas Nasional Kopdes/Kel Merah Putih, Zulkifli Hasan, pada Senin (15/9/2025).

Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono menjelaskan pencairan dapat dilakukan pekan ini begitu proposal bisnis dari pengurus KDKMP disetujui oleh Bank Himbara. Mekanisme pengajuan kini lebih sederhana karena tidak lagi membutuhkan persetujuan pemda atau musyawarah desa khusus. Cukup pengesahan dari pengawas koperasi, maka proposal bisa langsung diproses.

“Proposal dibuat sederhana, beberapa syarat kita hilangkan. Manual book juga sudah disiapkan pihak bank,” kata Ferry.

Pemerintah menempatkan dana Rp200 triliun di Bank Himbara untuk memperkuat pembiayaan, ditambah Rp16 triliun dari Sisa Anggaran Lebih (SAL) Kemenkeu. Targetnya, pinjaman disalurkan ke 16.116 unit Kopdes/Kel hingga September 2025.

Skema pembiayaan mengikuti aturan PMK 49/2025 dengan plafon pinjaman maksimal Rp3 miliar, biaya operasional hingga Rp500 juta, bunga 6 persen per tahun, dan tenor 6 tahun. Kementerian Keuangan juga menyiapkan PMK baru agar skema ini bisa diperluas.

Untuk mendukung keberhasilan program, Kemenkop menugaskan Business Assistant (satu orang untuk sepuluh koperasi) serta Project Management Officer di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Sosialisasi pencairan dan penyusunan proposal akan dilakukan bersama Bank Himbara di berbagai daerah.

Sistem pengawasan disiapkan berlapis. Kepala desa dan pengawas koperasi melakukan kontrol internal, sedangkan eksternal menggunakan platform digital Simkopdes Microsite yang memungkinkan pemantauan real time.

“Kita sudah buat sistem informasi manajemen koperasi sehingga proses input termonitor melalui digital,” ujar Ferry.

Menko Pangan Zulkifli Hasan menekankan percepatan penyaluran agar dana tidak mengendap di bank. “Modal dan aturan sudah ada. Tinggal ajukan proposal sederhana ke bank. Kami minta penyaluran segera karena koperasi sangat membutuhkannya,” tegasnya. (DIN/GIT)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
Menkeu Diganti, Dunia Usaha Beri Harapan untuk Purbaya Yudhi Sadewa
EKONOMI

Optimis, Perekonomian Masih Berpeluang Tumbuh 8 Persen. Ini Alasan Menkeu Purbaya

Banyak orang yang bersikap skeptis terhadap pertumbuhan ekonomi delapan persen untuk menuju...

EKONOMI

Pembangunan Gerai Kopdes Capai 15.788 Unit, Menkop Optimis Target Tercapai

Jakarta, hotfokus.com Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono bersama Dirut PT Agrinas Pangan...

IMG-20251118-WA0017
EKONOMI

Kebijakan Ekonomi Berpijak Pada Keseimbangan Pertumbuhan dan Perlindungan Sosial

Jakarta, hotfokus.com Kebijakan ekonomi pemerintah berpijak pada keseimbangan antara pertumbuhan dan perlindungan...

EKONOMI

Sistem Logistik Akan Diperkuat, Rancangan Perpres Dalam Proses

Jakarta, hotfokus.com Pemerintah saat ini tengah memproses Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) tentang...