Jakarta, hotfokus.com
PLN terus memperkuat dukungannya terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) lewat pengoperasian Dapur 2 SPPG di Lanud Atang Sendjaja, Bogor. Fasilitas yang dibangun bersama Badan Gizi Nasional (BGN) dan TNI AU ini menjadi motor baru dalam percepatan penanganan stunting dan peningkatan gizi keluarga.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengapresiasi kekompakan seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan dapur tersebut. “Pembangunan SPPG ini luar biasa pengorbanannya. Terima kasih untuk TNI AU dan tentu PLN atas dukungan penuhnya,” ujar Dadan. Ia menyebut program TJSL PLN memberikan dorongan ekonomi, mulai dari sektor pertanian hingga tenaga kerja lokal yang terserap.
Bantuan PLN tidak berhenti pada pembangunan dapur. Melalui Program Gizi Keluarga Sehat, perusahaan menyiapkan peralatan masak, perlengkapan makan, logistik harian, serta kendaraan operasional untuk menyalurkan makanan. Sebanyak 47 pekerja lokal bersertifikasi turut mengelola dapur agar pemenuhan gizi berjalan higienis dan konsisten.
Komandan Lanud Atang Sendjaja, Marsma TNI Andy Ferdinand Picaulima, menegaskan bahwa dapur ini sudah beroperasi satu bulan sebelum peresmian. Dalam periode tersebut, lebih dari 3.900 porsi makanan bergizi tersalurkan setiap hari untuk anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. “Dapur ini bukan hanya bangunan, tapi berkah bagi warga sekitar. Kami sangat bersyukur atas dukungan PLN,” tutur Andy.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa kolaborasi ini memperkuat komitmen nasional dalam menekan angka stunting. Ia menilai dapur gizi tersebut membentuk ekosistem ekonomi sirkular yang melibatkan petani, peternak, dan masyarakat sekitar. “PLN tidak sekadar menerangi, tapi ikut menghidupkan. Ekosistem ini harus dijaga agar terus memberi dampak bagi masa depan Indonesia,” tegasnya.

PLN berharap model dapur gizi ini dapat diperluas ke wilayah lain agar manfaatnya menjangkau lebih banyak keluarga dan memperkuat ketahanan gizi nasional. (*)
Leave a comment