Jakarta, hotfokus.com
Libur Natal dan Tahun Baru sebentar lagi, dan Pertamina Group langsung memulai langkah cepat. Satgas Nataru 2025 resmi aktif sejak 13 November 2025 hingga 11 Januari 2026, jauh lebih awal dibanding tahun-tahun sebelumnya. Langkah agresif ini ditempuh untuk memastikan energi tetap aman saat mobilitas masyarakat melonjak.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, menegaskan kesiapan penuh seluruh lini operasional. “Percepatan Satgas Nataru 2025 merupakan wujud komitmen Pertamina dalam menjaga ketersediaan dan kelancaran distribusi energi di seluruh pelosok Indonesia,” kata Baron dalam media briefing di Jakarta.
Pertamina memperkirakan puncak arus terjadi pada 24–25 Desember, 31 Desember–1 Januari, dan arus balik 2–4 Januari 2026. Karena itu, seluruh subholding bergerak serempak.
Di sektor hulu, Pertamina Hulu Energi memastikan pasokan minyak mentah berjalan lancar lewat 22 titik serah kapal serta 14 titik serah pipa dan trucking. Standar HSSE diperkuat dengan personel siaga di setiap wilayah operasi.
Untuk produksi BBM, Kilang Pertamina Internasional meningkatkan keandalan kilang dengan digitalisasi pemantauan. Command Center beroperasi 24 jam untuk mengawasi kondisi seluruh kilang nasional secara real-time.
Di hilir, Pertamina Patra Niaga memaksimalkan jaringan layanan mulai dari 7.885 SPBU, 6.777 Pertashop, hingga 6.634 Agen LPG. Ada 1.866 SPBU Siaga, 6.231 Agen LPG Siaga, 56 titik Kiosk Pertamina Siaga, serta armada Motorist BBM dan PDS LPG yang siap menjangkau berbagai daerah wisata. Serambi MyPertamina juga disiapkan untuk pengguna jalan yang butuh tempat beristirahat.
Pertamina International Shipping turut memperkuat distribusi lewat 332 kapal tanker, 12 kapal cadangan, dan 338 tugboat. Fokus utamanya: kapal sesuai permintaan, sesuai spesifikasi, dan tepat waktu.

PGN menjaga suplai gas untuk rumah tangga hingga industri, sementara PGN Gagas menyiapkan penyaluran BBG yang diproyeksikan meningkat 34% selama liburan.
Pertamina NRE menambah fondasi energi bersih melalui kapasitas pembangkit EBT terpasang sebesar 2,551 GW.
Pelita Air juga bersiaga dengan 16 armada, termasuk dua pesawat baru, plus tambahan kursi 22,2% dan promo tiket 15%. Di sektor kesehatan, Pertamina Bina Medika – IHC mengoperasikan layanan 24 jam di 38 rumah sakit dan 66 klinik, termasuk HD Travelling di 11 kota.
Patra Jasa tak ketinggalan dengan layanan hotel yang ditingkatkan pada 9 properti, lengkap dengan paket spesial Nataru.
Baron menegaskan kesiapan full team Pertamina. “Kami siap 24 jam menjaga distribusi energi berjalan lancar dan melayani masyarakat sepenuh hati,” ujarnya.

Pertamina juga menyiapkan Call Center 135 sebagai saluran informasi selama periode Nataru. (*)
Leave a comment