Jakarta, hotfokus.com
Pertamina memperketat pengamanan pasokan energi menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Melalui Pertamina Patra Niaga, suplai untuk wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dipastikan tetap stabil, terutama dari Terminal BBM Rewulu yang berperan sebagai pusat distribusi penting.
Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza, memantau langsung kesiapan TBBM Rewulu pada 27 November 2025. Dalam kunjungannya, Oki memastikan ketersediaan BBM dan LPG berada pada level aman untuk menghadapi peningkatan mobilitas masyarakat. “Kita sudah mulai melakukan pengecekan dan kondisi stok aman,” ujarnya.
TBBM Rewulu memasok Avtur ke lima bandara besar, mulai dari Yogyakarta International Airport hingga Bandara Tunggul Wulung di Cilacap. Distribusi BBM di wilayah tersebut pun luas, mencakup 1.070 SPBU, 1.338 Pertashop, serta 36 SPBU Nelayan. Sementara LPG disalurkan melalui 1.009 agen dan lebih dari 64 ribu pangkalan.
Kenaikan aktivitas masyarakat jelang akhir tahun juga memicu lonjakan penggunaan BBM non-subsidi. Sepanjang November 2025, konsumsi Pertamax Series dan Pertamina Dex tumbuh sekitar 25% dibanding rata-rata harian di November 2024.

Oki menekankan perlunya menjaga aspek keselamatan dan operasional, termasuk penguatan HSSE dan pemeriksaan menyeluruh pada asset integrity agar penyaluran tetap optimal selama puncak liburan.
Dari sisi korporasi, VP Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, menjelaskan Satgas Nataru telah beroperasi sejak 13 November 2025 dan akan berlangsung hingga 11 Januari 2026. Komisaris dan Direksi pun terus melakukan pemantauan lapangan untuk memastikan distribusi energi berjalan tanpa hambatan.

Pertamina bersama seluruh Subholding migas meneguhkan komitmennya menjaga keberlanjutan energi nasional. Baron menegaskan perusahaan siaga 24 jam mendukung kebutuhan masyarakat, sekaligus mendorong agenda transisi energi menuju target Net Zero Emission 2060. (*)
Leave a comment