Jakarta, hotfokus.com
PT Pertamina (Persero) terus mengakselerasi pemulihan pascabencana di Aceh dan Sumatra dengan memastikan ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Melalui jaringan posko siaga Pertamina Peduli, perusahaan menyalurkan bantuan kebutuhan dasar sekaligus mendukung operasional fasilitas kesehatan di daerah terdampak.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Muhammad Baron, menjelaskan bahwa penyaluran air bersih menjadi bagian dari langkah cepat perusahaan dalam merespons kondisi darurat. Menurutnya, posko siaga berperan penting untuk menjaga kesehatan warga dan memastikan layanan publik tetap berjalan normal pascabencana.

Di Kabupaten Aceh Tamiang, Pertamina secara rutin mengoperasikan tiga unit mobil tangki air setiap hari. Setiap armada membawa 7.000 liter air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Pertamina juga memprioritaskan dukungan ke RSUD Aceh Tamiang dengan suplai air bersih serta penyediaan tiga unit tandon berkapasitas 5.000 liter. Langkah ini membantu rumah sakit menangani lonjakan pasien dengan keluhan ISPA, gatal-gatal, dan demam setelah bencana.
Penyaluran serupa dilakukan di Sibolga sejak 13 Desember 2025. Pertamina mengirimkan total 10.000 liter air bersih kepada warga terdampak dan menyiagakan dua unit truk tangki per hari dengan kapasitas masing-masing 8.000 liter agar pasokan tetap terjaga.
Sementara di Sumatra Barat, bantuan difokuskan ke wilayah Maninjau melalui pengiriman dua tandon air berkapasitas 2.000 liter. Upaya ini bertujuan memperkuat akses air bersih bagi masyarakat setempat di tengah proses pemulihan.
Muhammad Baron menegaskan, Pertamina terus menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah, aparat, dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran dan berkesinambungan. Ia menambahkan, kehadiran Pertamina di tengah masyarakat akan terus berlanjut hingga kondisi benar-benar pulih.

Sebagai perusahaan yang memimpin transisi energi nasional, Pertamina tetap konsisten mendukung target Net Zero Emission 2060 dan menjalankan program yang sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), melalui transformasi bisnis yang mengedepankan tata kelola, pelayanan publik, keberlanjutan usaha, serta penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). (*)
Leave a comment