Agam, hotfokus.com
Respons cepat PT Pertamina (Persero) kembali terlihat di tengah situasi darurat. Lewat program Pertamina Peduli, perusahaan energi nasional ini langsung menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga yang terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Langkah sigap ini menjadi bagian dari upaya mendorong percepatan pemulihan pascabencana.

Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan menyasar kebutuhan paling krusial masyarakat. Tidak hanya logistik dasar, Pertamina Peduli juga menghadirkan dukungan pendidikan serta layanan kesehatan gratis.
“Selain paket belajar berisi buku tulis, tumbler, dan perlengkapan sekolah, kami juga menyalurkan 170 paket sembako untuk orang tua atau wali murid,” kata Arya saat kegiatan Relawan Pertamina Peduli di SD Negeri 07 Koto Alam, Jumat (19/12/2025).
Pertamina Peduli kemudian memperluas jangkauan bantuan. Sebanyak 200 paket sembako tambahan disalurkan kepada keluarga yang rumahnya rusak akibat banjir dan longsor. Agar distribusi berjalan cepat dan tepat sasaran, Pertamina berkoordinasi erat dengan pemerintah daerah, perangkat desa, serta unsur TNI yang bertugas di lapangan.
Di sisi lain, kebutuhan pengungsi juga menjadi perhatian. Pertamina rutin memasok Bright Gas untuk mendukung operasional dapur umum. Pasokan ini membantu kelancaran penyediaan makanan bagi pengungsi dan warga di sekitar wilayah terdampak.
Aspek kesehatan pun tidak luput dari perhatian. Pertamina Peduli membuka posko kesehatan gratis dengan dukungan tim medis berpengalaman. Hingga saat ini, lebih dari 470 pasien telah mendapatkan layanan kesehatan di posko tersebut.
“Melalui aksi kemanusiaan ini, Pertamina Peduli benar-benar hadir dan memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan,” tegas Arya.
Ia juga mengapresiasi dedikasi para Perwira relawan Pertamina Peduli yang berada di garis depan penanganan bencana. Menurut Arya, para relawan tetap menjalankan tugas kemanusiaan meski sebagian dari mereka juga terdampak bencana.

“Kami memastikan keluarga relawan tetap mendapat perhatian dan dukungan, sehingga para relawan bisa bertugas dengan aman dan profesional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arya menilai sinergi antara relawan lokal dan relawan dari berbagai daerah menjadi kunci efektivitas penanganan bencana. Kolaborasi ini semakin kuat berkat dukungan pemerintah daerah, TNI-Polri, BNPB, serta seluruh pemangku kepentingan.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kehadiran relawan menjadi energi besar bagi masyarakat dan semua unsur di lapangan,” pungkasnya.
Sebagai BUMN yang mengusung peran strategis dalam transisi energi, Pertamina terus menjalankan program sosial yang sejalan dengan target Net Zero Emission 2060 dan Sustainable Development Goals (SDGs), sekaligus konsisten menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). (*)
Leave a comment