Home HUKUM Penggusuran di Pulau Laut Diduga Libatkan Aparat Bersenjata
HUKUM

Penggusuran di Pulau Laut Diduga Libatkan Aparat Bersenjata

Share
Share

JAKARTA — Ketua Divisi Kajian Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik se-Indonesia (Himapol Indonesia), Earvin Qushairy, menyatakan organisasinya mengutuk keras penggusuran warga Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Penggusuran dilakukan perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Multi Sarana Agro Mandiri (MSAM), beberapa waktu lalu.

Himapol, menurut Earvin, mendesak pemerintah segera mengusut peristiwa itu. Organisasi itu juga menilai terdapat indikasi pelanggaran hak azasi warga, berdasarkan laporan perwakilan petani saat melakukan aksi di Komnas HAM, beberapa waktu lalu.

PT MSAM, lanjut Earvin, menggusur permukiman, pesantren, lahan, hingga kuburan warga. “Kami mengutuk perbuatan PT MSAM bersama Inhutani II yang telah melakukan aksi penggusuran kepada warga Pulau Laut, Kalimantan Selatan, aksi tersebut merupakan bentuk kesewenang-wenangan korporasi yang terindikasi dibeking aparat bersenjata lengkap,” paparnya dalam rilis yang diterima redaksi, hari ini.

Sementara Ketua Umum Himapol Indonesia, M Agil Zulfiqar, menyatakan organisasinya akan mengawal kasus kesewenangan tersebut hingga mendapat perhatian pemerintah. “Kewajiban mahasiswa sebagai intermediate actor antara masyarakat dan pemerintah untuk terus mengawal kasus ini hingga warga mendapat keadilan,” katanya.

Pada Jumat (6/4), sekitar 20 warga Pulau Laut mendatangi kantor Komnas HAM, Jakarta. Mereka minta dilindungi lantaran lahan milik mereka diduga digusur secara sewenang-wenang oleh PT Multi Sarana Agro Mandiri dengan bekerja sama dengan Inhutani II.

Karena perusahaan mengerahkan aparat bersenjata lengkap, warga merasa terintimidasi. (kn)

Share

1 Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
Kemenkop dan Kemenkumham kerja sama daftarkan HKI kolektif agar produk koperasi punya perlindungan hukum dan daya saing global.
HUKUM

Kemenkop dan Kemenkumham Sepakati Pendaftaran Kolektif HKI untuk Perkuat Daya Saing Koperasi

Jakarta, hotfokus.com Kementerian Koperasi (Kemenkop) bersama Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) resmi...

Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika Senilai Rp282,69 Miliar
HUKUM

Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan Narkotika Senilai Rp282,69 Miliar

Jakarta, hotfokus.com Tim gabungan Bea Cukai dan Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan...

HUKUM

Kemendag & Intelijen TNI Sita 29.391 Bal Pakaian Bekas Senilai Rp112,35 M

Bandung, hotfokus.com Perang terhadap produk ilegal alias abal-abal tak pernah berhenti. Petugas...

HUKUM

Geger! KKP Bongkar Penyelundupan 5.400 Telur Penyu, Ada Oknum TNI Terlibat?

Jakarta, hotfokus.com Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menuntaskan penyidikan kasus penyelundupan 5.400...