Serang, Hotfokus.com
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penilaian terhadap kualitas layanan jalan tol dan rest area Jalan Tol Jakarta-Merak dan Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 ruas Serang-Rangkasbitung, Kamis (12/10) hingga Jumat (13/10/2023).
“Kami meyakini dengan lingkungan jalan tol yang lebih baik akan berkontribusi terhadap kenyamanan dan keselamatan dalam mengemudi di jalan tol, khususnya tidak hanya jalannya tapi juga rest area-nya,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, Senin (16/10/2023).
Menurutnya, penilaian terhadap jalan tol yang dilaksanakan setiap tahun ini agar para operator jalan terus melakukan transformasi, inovasi, dan modernisasi jalan tol, serta memberikan apresiasi terhadap ruas jalan tol yang dinilai telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Tim Ahli/ Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB), Endang Setyaningrum, menambahkan selain untuk memenuhi SPM, penilaian JTB ini juga menekankan pada peningkatan kualitas fasilitas ramah gender, peningkatan kepedulian masyarakat pengguna jalan tol, dan perluasan akses investasi ekonomi lokal.
“Faktor yang terpenting yaitu Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) harus selalu mengutamakan kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan para pengguna jalan dalam mengelola jalan tol dan rest area. Fungsi pendukung dan fungsi pelengkap di rest area harus terpenuhi seperti tersedianya toilet, area parkir, SPBU, mushola, dan sebagainya,” katanya.
Jalan Tol Jakarta-Merak sepanjang total 72,45 km dikelola dua BUJT. Ruas Tol Jakarta-Tangerang oleh PT Jasa Marga. Sementara Ruas Tol Tangerang-Merak dikelola oleh PT Marga Mandalasakti (ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak).
Sedangkan Jalan Tol Serang-Panimbang yang dikelola PT Wijaya Karya Serang-Panimbang memiliki panjang total 83,6 km yang terbagi menjadi 3 seksi. Seksi 1 sepanjang 26,5 km yang menghubungkan Serang-Rangkasbitung telah beroperasi sejak 2021 lalu. Sementara Seksi 2 sepanjang 24,17 km yang menghubungkan Rangkasbitung-Cileles dan Seksi 3 sepanjang 33 km yang menghubungkan Cileles-Panimbang masih dalam proses konstruksi yang ditargetkan selesai seluruhnya pada akhir tahun 2024. (bi)
Leave a comment