Home EKONOMI Kemenperin Usulkan Insentif untuk Mobil LCEV
EKONOMINASIONALOTOMOTIF

Kemenperin Usulkan Insentif untuk Mobil LCEV

Share
Share

JAKARTA — Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengusulkan adanya insentif yang diberikan kepada pelaku industri otomotif. Usulan dilakukan untuk mendorong produksi dan penggunaan kendaraan emisi karbon rendah atau Low Carbon Emission Vechile (LCEV) termasuk mobil listrik di dalam negeri.

Saat ini berbagai insentif tersebut tengah disiapkan dan dibahas dengan beberapa kementerian terkait.

Salah satunya adalah insentif bea masuk hingga tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).

”Hal ini dilakukan guna menarik minat industri otomotif nasional dalam memproduksi kendaraan listrik maupun meningkatkan minat masyarakat untuk beralih kepada kendaraan listrik,“ kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat penyerahan 10 unit kendaraan listrik dari Mitsubishi kepada Pemerintah, di Kemenperin, Jakarta, Senin (26/2).

Airlangga melanjutkan, insentif yang diusulkan yaitu penurunan bea masuk maupun PPnBM, dan PPnBM akan di nol kan, dan bea masuk sekitar 5 persen. Usulan ini sedang dibahas antar kementerian.

Selain itu, kata Airlangga, pihaknya juga tengah menyiapkan peta jalan atau roadmap arah kebijakan pengembangan industri alat transportasi nasional. Hal ini dilakukan dalam rangka menyesuaikan perkembangan teknologi industri otomotif.

“Tahapan yang telah kami lakukan adalah pengembangan Kendaraan Bermotor Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KB2H), kemudian dilanjutkan dengan kendaraan hybird hingga kendaraan listrik,” tuturnya.

Menurut Airlangga, pengembangan teknologi kendaraan listrik sangat diperlukan untuk memberikan waktu bagi pemerintah dan pelaku industri guna menyiapkan regulasi atau payung hukum terkait infrastruktur pendukung, dan teknologi.

Di samping itu, juga melihat kesiapan industri komponen dalam negeri seperti Baterai, Motor Listrik, dan Power Control Unit (PCU), sehingga pengembangan kendaraan listrik dapat mendukung program pendalaman struktur industri otomotif nasional. (kn)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
Menkeu Diganti, Dunia Usaha Beri Harapan untuk Purbaya Yudhi Sadewa
NASIONAL

Pemerintah akan Berlakukan Bea Keluar Terhadap Ekspor Batubara & Emas

Jakarta, hotfokus.com Menteri Keuangan (Menkeu), Purbaya Yudhi Sadewa, mengungkap adanya sejumlah tantangan...

Kementerian PU mempercepat normalisasi Sungai usai erupsi Semeru untuk mengurangi risiko banjir lahar dan melindungi permukiman.
NASIONAL

Kementerian PU Ngebut Normalisasi Sungai untuk Redam Dampak Erupsi Semeru

Jakarta, hotfokus.com Kementerian Pekerjaan Umum terus mempercepat normalisasi alur Sungai pasca erupsi...

NASIONAL

Cadev RI Per Akhir November Tercatat 150,1 Miliar dolar AS

Jakarta, hotfokus.com Cadangan devisa (cadev) makin tebal. Bank Indonesia (BI) mencatat posisi...

NASIONAL

Pemerintah & Korsel Perkuat Infrastruktur Pengujian dan Pengawasan SPKLU

Jakarta, hotfokus.com Menyusul meningkatnya penggunaan kendaraan listrik, pemerintah bersama Korea Selatan (Korsel)...