Jakarta, Situsenergy.com
PT Indika Energy Tbk (INDY) menandatangani nota kesepahaman kerja sama strategis gasifikasi batubara dengan PT Pertamina (Persero). Kerja sama ini dilakukam sebagai wujud komitmen dan gotong-royong untuk mengembangkan energi alternatif di Indonesia.
Program gasifikasi batubara merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan energi alternatif dengan bahan baku energi yang banyak terdapat di Indonesia. Salah satunya adalah untuk pengembangan program gasifikasi batubara yang dapat diproses menjadi bahan bakar pengganti LPG, yaitu DME (Dimethyl Ether). Dalam program ini, Pertamina berkolaborasi dengan beberapa perusahaan pertambangan batubara nasional untuk melakukan kajian teknis dan keekonomian, termasuk Indika Energy.
“Kami mendukung langkah Pertamina untuk mengembangkan gasifikasi batubara. Kerja sama untuk melakukan kajian ini merupakan wujud sinergi dan gotong-royong antara Pemerintah, BUMN, dan swasta yang sangat strategis. Indika Energy berharap inisiatif ini dapat mendorong pengembangan teknologi hilirisasi batubara yang mumpuni, menciptakan investasi baru, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur M. Arsjad Rasjid Direktur Utama Indika Energy dalam keterangannya, Selasa (8/12/2020).
Sementara itu Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan bahwa program gasifikasi batubara merupakan upaya perusahaan untuk mengembangkan energi alternatif dengan bahan baku yang banyak terdapat di Indonesia sekaligus mengurangi impor LPG. Nicke menekankan pentingnya penerapan teknologi yang tepat dalam program ini sehingga dapat mengurangi dampak lingkungan yang dikhawatirkan dari penggunaan batubara.
“Dengan gasifikasi batubara, maka bisa menjadi subtitusi impor sehingga bisa menciptakan multiplier effect,” katanya. (DIN/rif)
Leave a comment