Jakarta, hotfokus.com
Suasana penuh optimisme menyelimuti peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025 yang digelar PT Pertamina (Persero) di Jakarta, Rabu (3/12). Dengan tema “Berkarya Tanpa Batas,” agenda ini menjadi momentum perusahaan untuk mendorong budaya kerja yang makin inklusif.
Wakil Direktur Utama Pertamina Oki Muraza memaparkan perkembangan positif terkait keberagaman tenaga kerja. Hingga November 2025, perseroan mencatat 2,52% pekerjanya merupakan penyandang disabilitas. Ia menegaskan upaya perusahaan untuk memperkuat kesetaraan. “Kami ingin menghapus stigma dan memberikan ruang bagi rekan disabilitas untuk berkarya secara maksimal,” tegas Oki.
Langkah tersebut sejalan dengan Asta Cita keempat, yang menempatkan pengembangan sumber daya manusia sebagai pilar penting. Pertamina menegaskan bahwa inklusi harus hadir dalam praktik nyata, bukan hanya slogan.

Direktur SDM Pertamina Andy Arvianto menambahkan bahwa berbagai kebijakan kini bergerak lebih progresif. Program peningkatan kompetensi, standar fasilitas ramah difabel, hingga aksesibilitas di seluruh area kerja terus dipacu. “Prinsip equity wajib ditegakkan. Rekan disabilitas tidak hanya bekerja, tetapi berkembang setara dengan seluruh pekerja lain,” ujarnya.
Dukungan ini dirasakan langsung oleh pekerja disabilitas. Rustina Sari dari PT Kilang Pertamina Internasional mengaku bangga menjadi bagian dari lingkungan kerja yang mendukung. “Saya sangat happy dan termotivasi. Tidak ada pembedaan sama sekali. Saya berharap Pertamina membuka lebih banyak kesempatan bagi teman disabilitas,” ungkapnya.
Acara ini juga menghadirkan diskusi inspiratif dengan Komisioner Komisi Nasional Disabilitas Kikin Tarigan dan Founder & CEO INCLUSiVE Angkie Yudistia yang membahas pentingnya etika kerja serta komunikasi inklusif.

Pertamina menegaskan bahwa komitmen inklusi berjalan selaras dengan agenda besar perusahaan dalam mendukung transisi energi. Implementasi ESG dan target Net Zero Emission 2060 menjadi bukti bahwa keberlanjutan tidak hanya mengandalkan teknologi, tetapi juga memberdayakan seluruh talenta di dalam organisasi. (*)
Leave a comment