Jakarta, hotfokus.com
Pertamina Eco RunFest 2025 di GBK–Istora Senayan kembali jadi mesin penggerak ekonomi kreatif. Ribuan peserta dan penonton bukan hanya datang untuk lari dan menikmati musik, tetapi juga borong produk UMKM yang memenuhi tenant acara.
Sebanyak 15 UMKM binaan Pertamina tampil bersama pelaku usaha dari Jakarta, Jabar, hingga Sumatera. Pilihannya lengkap, mulai dari kuliner tradisional, kopi, minuman herbal, sampai kerajinan yang membuat area festival selalu ramai.

Diana dari Pempek Tenggiri Hana mengaku kaget melihat lonjakan penjualan. “Baru buka jam 10, sudah ludes 500 dari 1.000 stok kami. Event ini ngebantu banget untuk ekspansi ke Jakarta,” ujarnya. Ia berharap penjualan hari itu bisa jadi modal memperbesar kapasitas produksi.
Hal serupa dialami Adi Rukmana, pemilik Baso Cinta Bandung. Dari 5.000 porsi yang ia siapkan, 3.700 porsi terjual sebelum acara berakhir. “Pertamina sudah lama membina kami, dari literasi keuangan sampai manajemen pemasaran. Dampaknya terasa sekali,” jelasnya. Adi kini mampu membuka lapangan kerja bagi ibu-ibu single parent dan perempuan nonproduktif.
VP CSR & SMEPP Management Pertamina, Rudi Ariffianto, menegaskan tujuan besar acara ini. “Eco RunFest bukan hanya bikin sehat, tapi juga menyehatkan ekonomi UMKM,” katanya.


Dengan kunjungan yang membludak, pasar UMKM makin terbuka. Pertamina mendorong agar momentum ini bisa memperluas akses, meningkatkan produksi, dan menguatkan daya saing. Selain itu, inisiatif ini sejalan dengan komitmen perusahaan pada ESG, SDGs, dan target Net Zero Emission 2060. (*)
Leave a comment