Surabaya, Hotfokus.com
Sekretaris Jenderal ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia), Suryo Susilo meminta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk mewaspadai ancaman bencana.
“Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana kita minta untuk mewaspadai ancaman bencana. Karena jika masyarakat di daerah rawan bencana lebih waspada tentu akan meminalkan korban.,” kata Suryo Susilo pada acara pembukaan Rakornas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Surabaya, (02/2/2019).
Menurutnya, BNPB dan BPBD juga perlu lebih sering melakukan sosialisasi ke masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana serta melatih kesiapan dalam menghadapi bencana. “Tapi yang paling penting BNPB dan BPBD bisa secara turin memberikan pelatihan-pelatihan dan sosialisasi ke masyarakat tentang bagaimana menghadapi bencana,” tambah Susilo.
Lebih jauh ia mengatakan, para anggota ORARI dengan perangkat yang dimiliki, selalu siap sedia menjadi relawan untuk memberikan dukungan komunikasi (Dukom) kepada pemerintah, BNPB, BPBD dan masyarakat setiap terjadi bencana yang merusak atau menghancurkan infrastruktur komunikasi publik.
“Bekerjasama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), kami telah meluncurkan Satelit LAPAN-ORARI pada tahun 2015 untuk mendukung komunikasi dan mitigasi bencana,” tukasnya.
Rakornas BNPB diselenggarakan tanggal 2-3 Februari 2019 di Jatim Expo International, dibuka oleh Presiden RI, Joko Widodo diikuti oleh BPBD dari seluruh Indonesia dan para mitra BNPB.(RAL)
Leave a comment