Home EKONOMI Hindari Macet, Garuda Indonesia Minta Penumpang Bisa Mengatur Waktu
EKONOMINASIONAL

Hindari Macet, Garuda Indonesia Minta Penumpang Bisa Mengatur Waktu

Share
Share

Jakarta, hotfokus.com

Direktur Layanan Garuda Indonesia Nicodemus P.Lampe menghimbau kepada penumpang untuk dapat mengatur waktu keberangkatan lebih awal menuju bandara. Hal ini untuk menghindarkan kemungkinan akses menuju bandara yang menjadi lebih padat pada puncak arus mudik Lebaran 2018 ini.

“Untuk menghindari kemungkinan akses menuju bandara macet karena puncak arus mudik, kami himbau para penumpang untuk mengatur waktu keberangkatan menuju bandara lebih awal,” katanya di sela kegiatan tinjauan kesiapan operasional penerbangan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jumat (8/6).

Menurut Nico, pihaknya juga terus memperkuat capaian tingkat ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) jelang operasional peak season Hari Raya Lebaran mendatang. “Memasuki periode peak season Lebaran 2018 pada 8 Juni 2018 mendatang, Garuda Indonesia mencatatkan peningkatan capaian OTP menjadi 90 persen pada selama periode bulan Mei 2018,” tukasnya.

Ia menambahkan, menjelang periode peak season Lebaran 2018, Garuda Indonesia Group juga menyiapkan sedikitnya 150.510 kursi penerbangan ekstra. Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, yang diperkirakan akan berlangsung pada tanggal 8 Juni 2018 hingga 24 Juni 2018 (H-7 s/d H+9) baik untuk rute domestik dan internasional.

“Kapasitas penerbangan tambahan tersebut terdiri dari 768 frekuensi penerbangan tambahan yaitu 480 penerbangan Citilink dan 288 penerbangan Garuda Indonesia. Kapasitas tambahan tersebut meningkat sebesar 39 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 107.750 kursi,” paparnya.

Untuk memastikan kelancaran mudik, pihaknya juga mengoptimalkan fasilitas check in bagi pengguna jasa pada periode peak season Lebaran 2018.” Upaya tersebut dilakukan melalui peningkatan fasilitas layanan check-in penunjang seperti self check in kiosk, mobile apps check-in, web check-in, hingga phone check-in,” tukasnya.

Menurut Nico, optimalisasi layanan check in tersebut merupakan bagian dari upaya antisipasi kelancaran penerbangan seluruh pengguna jasa selama melaksanakan perjalanan pada periode peak season mudik lebaran tahun ini. “Kami optimistis layanan operasional selama periode peak season Lebaran akan berjalan dengan lancar,” kata Nico.

Ia mengatakan, kelancaran operasional itu salah satunya dilakukan melalui optimalisasi pelayanan aplikasi mobile untuk memudahkan check in para penumpang secara online. Langkah itu diambil agar tidak terjadi penumpukan antrean penumpang saat check in di counter Garuda saat puncak arus mudik lebaran.

“Saat ini kami telah mengoperasikan sedikitnya 38 counter self check-in di area Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kami harapkan seluruh pengguna jasa dapat memaksimalkan kehadiran fasilitas terbaru ini, untuk mengantisipasi penumpukan penumpang. Fasilitas counter self check-in tersebut merupakan fasilitas tambahan dari 98 counter check-in yang sudah ada,” paparnya.

Lebih jauh dikatakan, maksimalisasi layanan self check in di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta tersebut juga dilaksanakan melalui koordinasi intensif dengan pihak Angkasa Pura 2 selaku pengelolan fasilitas layanan bandara,” jelas Nico.

“Selain di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Garuda Indonesia juga memiliki 24 unit self check in lainnya di bandara domestik lainnya dan 14 unit self check in di sejumlah bandara rute internasional. Dengan demikian saat ini Garuda Indonesia saat ini memiliki sebanyak 76 self check in di seluruh layanan penerbangan Garuda Indonesia,” papar Nico.

“Garuda Indonesia mengoptimalkan layanan agar penumpang dapat merasa nyaman mulai dari proses check-in hingga terbang. Salah satu layanan yang disediakan Garuda adalah layanan check-in mandiri. Layanan tersebut terbukti efektif mengurangi antrian calon penumpang di konter check-in manual,” tambah Nico.

Masih menurut dia, Garuda Indonesia juga akan mengoptimalkan pelayanan mobile aplikasi untuk memudahkan check in para penumpang secara online. “Langkah itu diambil agar tidak terjadi penumpukan antrean penumpang saat check in di counter Garuda saat puncak arus mudik lebaran. Dengan demikian saat ini penumpang dapat mengakses layanan check in melalui aplikasi mobile apps, web, hingga phone check in,” jelasnya.(ral)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
EKONOMI

Tak Cuma Pelindung, Kualitas Kemasan Bisa Dongkrak Citra Merek Produk

Jakarta, hotfokus.com Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, menegaskan kemasan tak cuma...

Kemenkop Pastikan Koperasi Siap Pasok Bahan Baku SPPG
NASIONAL

Kemenkop Pastikan Koperasi Siap Pasok Bahan Baku SPPG

Jakarta, Hotfokus.com Kementerian Koperasi (Kemenkop) memastikan koperasi siap mendukung penyediaan bahan baku...

EKONOMI

Industri Besar Diminta Ikut Program Magang Batch 3

Jakarta, hotfokus.com Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, meminta perusahaan atau industri besar ikut...

NASIONAL

Pemerintah Siapkan Belanja Prioritas 2026 Sebesar Rp2.567,9 Kuadriliun

Jakarta, hotfokus.com Pemerintah menyiapkan belanja prioritas pada tahun 2026 sebesar Rp2.567,9 kuadriliun...