JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur. Dua tahun berturut-turut, pemerintahannya diganjar opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini paling tinggi itu diberikan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Jokowi juga bersyukur karena jumlah kementerian/lembaga (K/L) penerima opini WTP meningkat dibanding tahun sebelumnya. “Tahun 2016 yang WTP ada 74, sekarang yang di 2017 menjadi 80. Kemudian juga, yang WDP (Wajar Dengan Pengecualian) tahun 2016 ada 8, di 2017 tinggal 6, masih 6. Dan yang mendapatkan TMP (Tidak Menyatakan Pendapat) atau disclaimer menurun, 2016 ada 6, 2017 masih ada 2,” papar Jokowi saat menyampaikan sambutan pada acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2017, di Istana Negara, Jakarta, Senin (4/6) pagi.
Ketua BPK Moemahadi Soerja memaparkan, BPK telah memeriksa 87 Laporan Keuangan Kementerian Lembaga (LKLL) dan 1 Laporan Keuangan Bendara Umum Negara (LKBUN). Dari jumlah itu akhirnya opini WTP diberikan kepada 80 LKKL/LKBUN, opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) kepada 6 LKKL, dan opini Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) kepada 2 LKKL.
Dirinci lebih jauh, WDP diberikan kepada Kementerian Pertahanan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Komnas HAM, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), LPP TVRI, dan LPP RRI.
Sedangkan opini TMP atau disclaimer diberikan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), juga Badan Keamanan Laut (Bakamla). (kn)
Leave a comment