Home NASIONAL Pemerintah Siapkan Rumah Khusus Warga Terdampak Bendungan Kuningan
NASIONAL

Pemerintah Siapkan Rumah Khusus Warga Terdampak Bendungan Kuningan

Share
Share

KUNINGAN — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan rumah khusus yang diperuntukkan bagi warga desa yang direlokasi akibat terkena dampak pembangunan Bendungan Kuningan di Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan.

Pembangunan bendungan dengan luas genangan 221,59 hektar tersebut meliputi lima desa dan dua kecamatan, yakni Desa Randusari, Desa Kawungsari, Desa Sukarapih di Kecamatan Cibeureum dan Desa Tanjung Kerta serta Desa Simpai Jaya di Kecamatan Karangkancana.

“Kebutuhannya ada 360 rumah. Dibangun secara bertahap sesuai ketersediaan lahannya yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan,” ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi Rumah Khusus di Desa Tanjung Kerta, Kuningan, Kamis (24/5).

Di Desa Tanjung Kerta, sebanyak 40 unit Rumah khusus tipe 36 dibangun oleh Kementerian PUPR dan seluruhnya telah dihuni oleh warga. “Total anggarannya pembangunan Rusus di Desa Tanjung Kerta sebesar Rp 4,8 miliar termasuk untuk PSU (prasarana, dan sarana utilitas) seperti jalan akses berbeton,” ujar Menteri Basuki.

Selain di Desa Tanjung Kerta, telah dibangun pula rumah khusus di Desa Cilayung, Kecamatan Ciwaru sebanyak 60 unit tipe 36 dengan biaya Rp 7,2 miliar.

Pembangunan dilakukan melalui DIPA APBN Ditjen Penyediaan Perumahan, Kementerian PUPR tahun 2017 dengan biaya Rp125 juta per unit. Rinciannya untuk bangunan rumah sekitar Rp110 juta dan untuk furnitur seperti tempat tidur, sofa, meja, dan kursi sebesar Rp 15 juta.

Eni Lesminawati, salah seorang penghuni rumah khusus mengatakan merasa nyaman tinggal di rumah yang dibangun oleh Kementerian PUPR. Terlebih saat menempati rumah tersebut, warga telah difasilitasi dengan ketersediaan air bersih, listrik dan perabot rumah tangga.

“Saya sudah dua bulan tinggal di rumah ini. Lebih enak dan lebih nyaman, lingkungannya juga bagus dengan kondisi jalan yang dibeton dengan rapih. Masyarakat disini sangat berterima kasih atas rumah dan bantuan lainnya,” ujarnya.

Secara nasional, pada masa Kabinet Kerja capaian tiga tahun (2015-2017) pembangunan rumah khusus yakni tahun 2015 dibangun sebanyak 6.713 unit, tahun 2016 sebanyak 6.048 dan tahun 2017 sebanyak 5.083 unit dengan anggaran Rp 994,6 miliar sehingga total dibangun sebanyak 17.844 unit.

Untuk tahun 2018, Kementerian PUPR akan menambah ketersediaan rumah khusus sebanyak 4.550 unit dengan anggaran Rp 719,6 miliar. Sebaran lokasi pembangunannya sebagian besar yakni 63,4% dibangun di kawasan timur Indonesia.

Turut mendampingi Menteri Basuki yakni Dirjen SDA Imam Santoso, Direktur Rumah Khusus Ditjen Penyediaan Perumahan Christ Robert Panusunan Marbun, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung Bob Arthur Lambogia, dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
Kemenkop Pastikan Koperasi Siap Pasok Bahan Baku SPPG
NASIONAL

Kemenkop Pastikan Koperasi Siap Pasok Bahan Baku SPPG

Jakarta, Hotfokus.com Kementerian Koperasi (Kemenkop) memastikan koperasi siap mendukung penyediaan bahan baku...

NASIONAL

Pemerintah Siapkan Belanja Prioritas 2026 Sebesar Rp2.567,9 Kuadriliun

Jakarta, hotfokus.com Pemerintah menyiapkan belanja prioritas pada tahun 2026 sebesar Rp2.567,9 kuadriliun...

Kementerian PU gerak cepat kerahkan alat berat di Aceh, Sumut, dan Sumbar untuk pulihkan sungai, akses jalan, dan layanan dasar pascabencana.
NASIONAL

Kementerian PU Tancap Gas! Alat Berat Dikerahkan Massal Pulihkan Sungai & Akses di Sumatera

Jakarta, hotfokus.com Kementerian Pekerjaan Umum mempercepat penanganan bencana di Aceh, Sumatera Utara,...

Konsentrat Tembaga
NASIONAL

Permintaan Masih Membaik, HPE Konsentrat Tembaga Naik

Jakarta, hotfokus.com Menyusul permintaan global yang masih membaik, pemerintah kembali menaikkan harga...