Home EKONOMI IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Kompak Anjlok
EKONOMI

IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Kompak Anjlok

Share
Share

JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah sebesar 0,95% ke posisi 6.321,90. Pergerakan indeks secara teknikal kembali menguji level support fractal di level 6346. Indikasi mencoba menguat masih terlihat dari Indikator Stochastic dan RSI yang bergerak cenderung terkonsolidasi reversal pada area dekat oversold.

Menutup perdagangan, 119 saham menguat, 240 saham melemah, dan 114 saham stagnan. Sore ini, transaksi perdagangan mencapai Rp8,1 triliun dari 12,07 miliar lembar saham diperdagangkan. ndeks LQ45 turun 12 poin atau 1,15% menjadi 1.039, Jakarta Islamic Index (JII) turun 7,71 poin atau 1,05% ke 724, indeks IDX30 turun 7,08 poin atau 1,23% ke 568 dan indeks MNC36 terkoreksi 4,85 poin atau 1,33% ke 359.

Sektor infrastruktur turun paling dalam, diikuti sektor tambang, aneka industri dan keuangan yang turun lebih dari 1%. Sementara sektor perkebunan, menjadi satu-satunya sektor yang menghijau.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Indomobil Sukses Tbk (IMAS) naik Rp265 atau 24,77% ke Rp1.335, saham PT Asia Pasific Fibers Tbk (POLY) naik Rp19 atau 22,89% ke Rp102, dan saham PT Star Petrochem Tbk (STAR) naik Rp17 atau 21,79% ke Rp95.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Hotel Mandarine Regency Tbk (HOME) turun Rp11 atau 8,33% ke Rp121, saham PT Ever Shine Tex Tbk (ESTI) turun Rp4 atau 4,65% ke Rp82, dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp375 atau 3,93% ke Rp9.175.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mencapai Rp13.780 per dollar AS. Beberapa analis pasar uang menilai, pelemahan rupiah akan berpengaruh kepada bank devisa yang menyalurkan kredit dalam dolar AS karena sumber pembayarannya dalam bentuk rupiah. Situasi itu akan menambah beban bagi debitur karena pelemahan rupiah memengaruhi harga komoditas yang bahan bakunya impor. Sebab rentan meningkatkan kredit bermasalah.

Namun, Bank Indonesia (BI) mencatat pelemahan nilai rupiah pada Maret 2018 masih lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara yang memilki kapabilitas ekonomi setara dengan Indonesia atau negara-negara peers. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Doddy Zulverdi mengatakan sejak awal Maret 2018, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hanya mencapai 0,27 % atau lebih rendah jika dibandingkan Brasil yang mencapai 0,28 %, Turki 0,32 %, serta Rusia 0,39 %. (ACB)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
Menkeu Diganti, Dunia Usaha Beri Harapan untuk Purbaya Yudhi Sadewa
EKONOMI

Optimis, Perekonomian Masih Berpeluang Tumbuh 8 Persen. Ini Alasan Menkeu Purbaya

Banyak orang yang bersikap skeptis terhadap pertumbuhan ekonomi delapan persen untuk menuju...

EKONOMI

Pembangunan Gerai Kopdes Capai 15.788 Unit, Menkop Optimis Target Tercapai

Jakarta, hotfokus.com Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono bersama Dirut PT Agrinas Pangan...

IMG-20251118-WA0017
EKONOMI

Kebijakan Ekonomi Berpijak Pada Keseimbangan Pertumbuhan dan Perlindungan Sosial

Jakarta, hotfokus.com Kebijakan ekonomi pemerintah berpijak pada keseimbangan antara pertumbuhan dan perlindungan...

EKONOMI

Sistem Logistik Akan Diperkuat, Rancangan Perpres Dalam Proses

Jakarta, hotfokus.com Pemerintah saat ini tengah memproses Rancangan Peraturan Presiden (RPerpres) tentang...