Jakarta, hotfokus.com
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung turun langsung meninjau kesiapan Satuan Tugas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) Pertamina di Jawa Barat, Kamis (19/12). Lokasi yang dikunjungi meliputi Rest Area KM 57 Karawang dan Fuel Terminal Cikampek, dua titik strategis penopang distribusi energi saat lonjakan mobilitas akhir tahun.
Di Rest Area KM 57, Yuliot memulai agenda dengan mengecek layanan SPBU. Ia memastikan kualitas bahan bakar minyak (BBM) melalui pengujian densitas, berat jenis, hingga suhu. Tak hanya itu, Yuliot juga berdialog langsung dengan pengguna kendaraan guna memastikan pelayanan pengisian BBM berjalan lancar.
Peninjauan berlanjut ke Serambi MyPertamina yang disiapkan sebagai area istirahat gratis bagi masyarakat. Fasilitas ini menyediakan layanan kesehatan, penukaran poin MyPertamina, barbershop, kursi pijat, serta ruang istirahat. Yuliot turut memastikan kesiapan motoris BBM yang disiagakan untuk membantu pengguna jalan tol saat mengalami kendala bahan bakar di perjalanan.

“Melalui Satgas Natal dan Tahun Baru, kami memastikan ketahanan energi tetap terjaga. Fokus pengecekan meliputi ketersediaan BBM dan LPG, sekaligus kesiapsiagaan menghadapi potensi kebencanaan geologi,” ujar Yuliot.
Rangkaian peninjauan kemudian berlanjut ke Fuel Terminal Cikampek. Fasilitas ini memiliki peran krusial dalam mendukung pasokan energi ke wilayah Karawang, Purwakarta, Subang, dan Bekasi. Saat ini, terminal tersebut melayani distribusi untuk 321 SPBU reguler dan 162 SPBU non-reguler di kawasan Jawa Bagian Barat.
Yuliot mengungkapkan cadangan energi nasional berada di level sekitar 24 hari, lebih tinggi dari batas minimal 18 hari. Menurutnya, kondisi ini akan terus dijaga untuk memastikan keamanan pasokan energi, termasuk menghadapi agenda nasional berikutnya seperti Imlek, Ramadan, hingga Idulfitri 2026.
Di sisi lain, Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar menegaskan kesiapan perusahaan dalam memberikan layanan ekstra selama periode Nataru. Pertamina Patra Niaga mengandalkan empat pilar utama, yakni layanan energi, promosi, wilayah atensi, dan layanan tambahan.

“Khusus di wilayah Cikampek, kami menyiagakan sekitar delapan motoris BBM di jalur tol. Layanan ini kami hadirkan untuk membantu masyarakat agar perjalanan tetap aman dan nyaman,” jelas Achmad. (*)
Leave a comment