Jakarta, Hotfokus.com
Industri alat angkut berdampak besar terhadap perputaran ekonomi. Namun dibalik itu, subsektor manufaktur ini memiliki kompleksitas cukup tinggi, karena didalamnya ada pelaku industri kecil menengah (IKM).
Untuk itu, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mengungkap perlu memperkuat kolaborasi antara pelaku IKM dengan industri dan agen pemegang merek (ATPM) agar mereka bisa berkembang dan memajukan potensi usahanya.
“Ini dapat mendorong industri besar otomotif meningkatkan kapasitas produksi. Disisi lain menciptakan peluang bagi pelaku IKM masuk ke dalam rantai pasok industri otomotif nasional,” kata menteri, Rabu (29/11/2023).
Apalagi, Agus menambahkan industri otomotif masih terus tumbuh dan tetap menjadi bisnis yang menjanjikan. Data Gaikindo dan AISI menyebutkan selama Januari-Oktober 2023, jumlah penjualan kendaraan roda empat atau lebih di dalam negeri sudah mencapai 836.048 unit. Sementara kendaraan roda dua (sepeda motor) sebanyak 5.237.976 unit.
Melihat potensi pasar tersebut, Agus mengungkap ekosistem rantai pasok industri otomotif dalam negeri perlu diperkuat, di antaranya melalui kemitraan antara industri besar dengan pelaku IKM.
“Pelaku IKM dapat berperan dalam menyediakan komponen otomotif yang berkualitas dan berdaya saing,” jelasnya.
Bagi industri besar otomotif, lanjut menteri, kemitraan dengan IKM akan mendukung upaya meningkatkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada produk yang dihasilkan. (bi)
Leave a comment