Bengkulu, Hotfokus.com
Kenyamanan dan keselamatan harus jadi prioritas. Karenanya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun ini akan menilai kualitas layanan jalan tol dan rest area di seluruh Indonesia.
“Meningkatnya kualitas layanan jalan tol akan berdampak terhadap kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan,” kata Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, dalam keterangannya dikutip Kamis (28/9/2023). Dengan lingkungan Jalan tol yang lebih baik, menteri meyakini akan berkontribusi terhadap kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Termasuk rest areanya.
Sementara itu, Tim Ahli/Pakar Penilaian Jalan Tol Berkelanjutan (JTB), Ahmad Safrudin, menambahkan penilaian dilaksanakan setiap tahun. Tujuan untuk memacu transformasi, inovasi dan modernisasi jalan tol.
Juga mengapresiasi terhadap ruas jalan tol yang dinilai sudah memenuhi standar pelayanan minimal (SPM).
“Ada sejumlah indikator dalam penilaian, seperti meningkatnya kualitas fasilitas ramah gender, kepedulian masyarakat pengguna jalan tol serta perluasan akses investasi ekonomi lokal (branding lokal berkelanjutan),” jelasnya.
Ia menambahkan ada tiga aspek penilaian jalan tol berkelanjutan, diantaranya fungsi utama jalan tol yang mencakup aspek kelancaran, keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol.
Juga fungsi pendukung di rest area serta pelengkap di rest area, terutama aspek penghijauan. “Ruas jalan tol juga harus memiliki ciri khas supaya dapat menjadi karakter atau keunikan,” katanya. (bi)
Leave a comment