BAGHDAD, hotfokus.com
Iran menembakkan rudal balistik ke pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di Irak Rabu (8/1) dini hari. Aksi itu sebagai balasan atas terbunuhnya petinggi militer Iran Jenderal Qassem Soleimani yang tewas akibat serangan udara melalui drone AS.
Pecahnya perang di Timur Tengah diperkirakan memengaruhi harga minyak mentah dunia. Sejumlah analis di bursa New York (NYMEX) memperkirakan ketegangan Iran-AS akan membuat harga minyak melambung.
Teheran menembakkan lebih dari 12 rudal balistik dari wilayah Iran terhadap dua pangkalan militer di Irak yang menampung personil pasukan koalisi AS.
Pasukan Garda Revolusi Iran mengaku menembakkan sejumlah roket sebagai pembalasan atas pembunuhan Soleimani pekan lalu.
Menteri Pertahanan AS Mark Esper menyatakan Washington harus mengantisipasi pembalasan dari Iran atas pembunuhan terhadap komandan Pasukan Quds tersebut.
“Saya pikir kita harus memperkirakan bahwa mereka akan membalas dengan beberapa cara dan bentuk,” ujar Esper saat konferensi pers di Pentagon. (ACB)
Leave a comment