Palembang, hotfokus.com
Setelah menggagalkan aksi penyelundupan di Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, TNI Angkatan Laut (AL) menyerahkan puluhan ribu ekor benih bening lobster (BBL) ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
BBL disita TNI AL sebanyak 99.648 ekor meliputi jenis pasir 89.268 ekor dan jenis mutiara 10.380 ekor yang nilainya diperkirakan mencapai Rp14.947.200.000.
“Ini menjadi prestasi (sinergi) yang membanggakan dan ke depan kita berharap ada keberlanjutan,” kata Plt Dirjen Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dr. Pung Nugroho, saat menerima penyerahan barang bukti BBL di Kantor Pangkalan TNI AL (Lanal) 3 Palembang, seperti dikutip Selasa (7/5/2024).
Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada 1, Kolonel Laut (P) Anung Sutanto, menegaskan akan terus melakukan penegakan hukum dan kedaulatan di laut. Ini untuk menjaga wibawa negara di laut.
“Jadi segala macam tindakan pelanggaran di laut akan ditindak dengan tegas tanpa kompromi. Keberhasilan penangkapan oleh Lanal Palembang ini merupakan arahan langsung dari Kasal,” jelasnya.
Sementara itu, Komandan Lanal Palembang, Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan, menambahkan penyelundupan puluhan ribu BBL di Banyuasin digagalkan Kamis 2 Mei lalu. Empat orang berhasil ditangkap dalam aksi tersebut.
Selain puluhan ribu BBL yang dikemas dalam 18 boks, pihaknya mengamankan speedboad sebagai barang bukti. “Saat ini empat pelaku diamakan di Mako Lanal Palembang untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.
Sebagai informasi, BBL yang masih bertahan hidup selanjutnya akan dilepasliarkan oleh tim KKP ke perairan Lampung. (bi)
Leave a comment