Jakarta, hotfokus.com
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meminta para pelaku industri transportasi dan pengusaha angkutan umum mengikuti perkembangan teknologi dan berkelanjutan di sektor transportasi. Karenanya penggunaan bus listrik semakin banyak, sehingga produksi dapat terus meningkat.
Di masa mendatang, pemerintah kemungkinan mewajibkan sejumlah kota besar harus menggunakan bus listrik. Sebab kehadiran bus listrik berdampak sangat baik bagi lingkungan.
“Pasalnya, polusi telah menjadi masalah di kota besar. Salah satu solusi dengan menurunkan tingkat polusi adalah penggunaan kendaraan listrik,” katanya, saat menghadiri pameran Busworld Southeast Asia, The Indonesia International Bus Exibition di Kemayoran, Rabu (15/5/2024).
Saat ini terdapat 81 unit bus listrik yang telah terbit Sertifikat Registrasi Uji Tipe. Pemerintah terus memacu perusahaan angkutan umum dapat menyediakan transportasi yang ramah lingkungan.
Pemerintah telah berkomitmen dalam menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca (GRK). Indonesia akan meningkatkan target penurunan emisi tanpa syarat dari 29% menjadi 31,89% dan dari 41% menjadi 43,20% untuk bersyarat.
Untuk mencapai target itu, Kemenhub telah menetapkan program dan kebijakan yang relevan untuk mendukung penyelenggaraan sistem transportasi yang berkelanjutan.
Selain menekankan penggunaan bus listrik, menteri juga pentingnya kualitas dan aspek keselamatan dalam produksi sebuah bus. “Saya minta fokusnya tak hanya memproduksi bus yang berkualitas, tetapi juga berkeselamatan. Aspek keselamatan ini adalah perhatian utama kita jika berbicara tentang transportasi,” kata menteri. (bi)
Leave a comment