Home NASIONAL Sangat Menantang; Prabowo Gibran Melanjutkan Hilirisasi SDA
NASIONAL

Sangat Menantang; Prabowo Gibran Melanjutkan Hilirisasi SDA

Share
Sangat Menantang; Prabowo Gibran Melanjutkan Hilirisasi SDA
Share

Oleh : Salamuddin Daeng

Kalau hanya sekedar meraih dukungan internasional dalam Pilpres 2024 maka pasangan Prabowo Gibran tidak akan menaruh program melanjutkan hilirisasi/industrialisasi sebagai salah satu program utama pasangan ini.

Mengapa? Karena dengan tidak memuat hilirisasi dalam visi misi, maka negara negara Industri maju, terutama uni Eropa pasti akan menaruh dukungan terhadap pasangan ini.

Namun tampaknya bagi Prabowo Gibran kedaualatan negara tidak pantas diperjual belikan dengan cara murahan semacam itu, meskipun perlawanan negara negara kuat sebagai taruhannya.

Atau cara berfikir lain misalnya ; mengapa harus mengusung agenda hilirisasi, mengapa tidak disembunyikan saja agenda itu agar tidak ada musuh disaat pemilu? Tapi bukan itu sifat para kesatria. Tampaknya justru di masa pemilu ini mereka hendak menguji dukungan rakyat dan keberanian rakyat terhadap cita cita nasionalisme dan menguji apakah harapan menjadi negara maju akan benar benar didukung rakyat. Saya rasa rakyat akan mendukung!

Sebagaimana diketahui bahwa Uni Eropa telah mengajukan gugatan ke World Trade Organization. Ini diawali Pada tanggal 22 November 2019, Uni Eropa meminta konsultasi dengan Indonesia melalui WTO mengenai dugaan tindakan berikut: (a) pembatasan ekspor nikel, termasuk larangan ekspor yang sebenarnya; (b) kebutuhan pengolahan dalam negeri untuk nikel, bijih besi, kromium dan batubara; (c) kewajiban pemasaran produk nikel dan batubara dalam negeri; (d) persyaratan izin ekspor nikel; dan (e) skema subsidi yang dilarang.

Uni Eropa menyatakan bahwa: tindakan-tindakan yang membatasi ekspor bahan mentah tertentu, termasuk bahan-bahan yang memerlukan persyaratan pengolahan dalam negeri, kewajiban pemasaran dalam negeri, dan persyaratan perizinan ekspor, tampaknya tidak sejalan dengan Pasal XI:1 The General Agreement on Tariffs and Trade (GATT 1994).; dan skema subsidi yang dilarang tampaknya tidak sejalan dengan Pasal 3.1(b) Perjanjian Subsidies and Countervailing Measures (SCM);

Ditambah lagi pada 6 Desember 2019, Amerika Serikat meminta untuk bergabung dalam konsultasi tersebut. Pada 14 Januari 2021, Uni Eropa meminta pembentukan panel. Pada pertemuannya tanggal 25 Januari 2021, Dispute Settlement Body (DSB) menunda pembentukan panel. Pada pertemuannya tanggal 22 Februari 2021, DSB membentuk panel. Brasil, Kanada, Tiongkok, India, Jepang, Korea, Federasi Rusia, Arab Saudi, Singapura, Tiongkok Taipei, Turki, Ukraina, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat memiliki hak pihak ketiga mereka.

Pemerintah Indonesia sendiri telah mengajukan banding. Pada tanggal 8 Desember 2022, Indonesia memberitahukan DSB mengenai keputusannya untuk mengajukan banding kepada Badan Banding mengenai permasalahan hukum dan interpretasi hukum tertentu dalam laporan panel. Usaha mengajukan banding adalah langkah penting, agar negara penggugat dapat melihat bahwa masalah pembatasan ekspor adalah mandat konstitusi yakni konstitusi dasar negara Republik Indonesia, bukan persoalan kebijakan pemerintah semata, sehingga tidak mungkin dapat disengketakan, kecuali jika konstitusi dasar Indonesia beserta seluruh peraturan perundangan di bawahnya diubah.

Bagi pasangan Prabowo Gibran; Jika hanya mementingkan kepentingan pilpres semata dengan menjilat pada negara negara industry maka program unggulan presiden Jokowi ini tidak akan dinyatakan untuk dilanjutlkan. Namun bagi capres Prabowo Gibran issue hulirisasi adalah masalah masa depan bangsa, masa depan sumber daya alam Indonesia dan masa depan industri nasional.

]

Saya mendengar ada bisik bisik bahwa ada pasangan capres yang telah berjanji pada asing bahwa mereka akan menghentikan hilirisasi. Mudah mudahan tidak benar. Mudah mudahan semua pasangan capres mendukung agenda hilirisasi sabagai bagian dari usaha memutus rantai ekonomi colonial, memutus investment colonial model, yang telah berlangsung di Indonesia ratusan tahun lamanya. aamiiiiin [•]

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
Pemerintah Akan Bangun Prototype PLTS & Akselerasi Pemanfaatannya
NASIONAL

Pemerintah Akan Bangun Prototype PLTS & Akselerasi Pemanfaatannya

Jakarta, hotfokus.com Pemerintah terus mendorong pengembangan energi terbarukan, termasuk rencana membuat prototype...

NASIONAL

Mulai Hari Ini Berlaku Potongan Tarif Transportasi Libur Nataru

Jakarta, hotfokus.com Mulai hari ini (Jumat, 21/11/2025), pemerintah memberi potongan atau diskon...

NASIONAL

Mendag: Data Harga Bapok Akurat & Objektif Jadi Pondasi Utama

Bandung, hotfokus.com Penyampaian data harga bahan pokok (bapok) yang akurat, objektif dan...

NASIONAL

Stok Pangan RI Pecah Rekor, Amran Sulaiman Sebut Bulog Siap Hadapi Lonjakan hingga 6 Juta Ton

Jakarta, Hotfokus.com Stok pangan nasional mencetak rekor baru dan langsung mendapat sorotan...