Jakarta, hotfokus.com
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 9 anggota Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) periode 2024-2029, di Istana Negara, Jakarta,
Kamis (18/1/2024).
Kesembilan anggota KPPU yang dilantik, yakni M Fanshurullah Asa, Aru Armando, Rhido Jusmadi, Gopprera Panggabean, Hilman Pujana, Noor Rofieq, Mohammad Reza, Eugenia Mardanugraha, Budi Joyo Santoso.
Seluruh anggota KPPU tersebut telah aktif bekerja sejak awal minggu ini dan tengah mempersiapkan rencana kerja dan prioritas untuk lima tahun ke depan. Mereka juga telah melakukan Rapat Komisi dan sepakat menunjuk Dr. M. Fanshurullah Asa sebagai Ketua dan Aru Armando sebagai Wakil Ketua.
Usai dilantik, Ketua KPPU, Fanshurullah Asa yang akrab dipanggil Ifan, mengungkap banyak tantangan besar yang menunggu di periode keanggotaannya.
“Periode kelima ini sangat menantang, karena masih banyak pekerjaan rumah KPPU yang belum tuntas. Seperti transformasi kelembagaan dan kepegawaian KPPU, anggaran yang rendah ditengah lingkup tugas yang luas, eksistensi KPPU yang belum dikenal luas, kompleksitas pengawasan di pasar digital, maupun amandemen atas undang-undang persaingan usaha,” jelas Ifan.
Namun, ia percaya dengan komposisi anggota KPPU, 5 dari 9 anggota KPPU berasal dari internal akan menjamin keberlanjutan program dan mempercepat proses adaptasi kerja sehingga anggota yang baru dapat segera menjalankan tugas dan fungsinya. “Saya percaya kami dapat segera berakselerasi melaksanakan tugas yang diamanatkan,” ucapnya, dalam keterangannya.
Untuk itu dalam 100 hari kerja, Ifan mengaku akan memfokuskan diri pada pengawasan persaingan usaha di sektor dengan besaran Indeks Persaingan Usaha Nasional terendah atau di bawah rata-rata selama lima tahun terakhir, seperti sektor energi dan sumber daya mineral, seperti gas, ketenagalistrikan dan pertambangan serta sektor konstruksi.
“Sementara itu, pasar digital dan pangan tetap akan menjadi fokus utama di periode ini,” tegas Ifan. (bi)
Leave a comment