Jakarta Hotfokus.com
Pemerintah mengajak warga secara bersama-sama melindungi ekosistem perikanan untuk memperkuat ketahanan pangan yang berkelanjutan ditengah ancaman krisis pangan global.
“Ekosistem yang sehat akan menghasilkan produk perikanan secara kontinyu dan berkualitas untuk dikonsumsi masyarakat,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono, Selasa (21/11/2023).
Menurut menteri, melindungi ekosistem perikanan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Diantaranya bijak mengelola sampah agar tak mengotori sungai dan laut. Tidak menangkap ikan dengan cara merusak, hingga mendukung kegiatan pelestarian ekosistem perikanan dengan tidak merusak terumbu karang, mangrove dan padang lamun. Juga tidak menangkap biota yang dilindungi.
Menteri mengaku Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sendiri memiliki strategi menjaga ekosistem sumber daya kelautan dan perikanan tetap sehat yang dikemas dalam lima program prioritas ekonomi biru. Kelimanya mencakup perluasan kawasan konservasi, penerapan kebijakan penangkapan ikan terukur berbasis kuota, pembangunan perikanan budidaya berkelanjutan, pengawasan dan pengendalian terhadap seluruh kegiatan di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil serta menggelar gerakan nasional pembersihan sampah di laut.
Dijelaskan, program ekonomi biru tidak hanya melihat potensi kelautan sebagai komoditas ekonomi, tetapi juga menekankan pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut.
Menteri menegaskan menjaga kelestarian ekosistem perikanan berarti menjaga keberlanjutan populasi ikan sebagai sumber pangan, sekaligus menjadi langkah awal menghadirkan produk perikanan berkualitas dan berkelanjutan ke masyarakat. (bi)
Leave a comment