Jakarta, hotfokus.com
Pemerintah meminta Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengembangkan industri semikonduktor untuk memacu ekonomi digital yang akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi ekonomi secara eksponensial.
“Semikonduktor adalah the next big thing, seluruh dunia mencari,” kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam sarasehan yang digelar Kadin Indonesia, Rabu (2/10/2024).
Karenanya, Airlangga mengungkap ekonomi digital adalah artificial intelligence (AI) dan semikonduktor merupakan hal sangat penting.
Menko mengaku optimistis ekonomi Indonesia tahun ini dapat tumbuh dikisaran 5 persen, karena didukung kondisi ekonomi yang solid. Ini terlihat dari terkendalinya inflasi, pertumbuhan yang inklusif, tingkat kemiskinan single digit, dan pandangan investor yang melihat Indonesia sebagai negara atraktif seiring meningkatnya PMA dan PMDN serta adanya penilaian dari berbagai lembaga pemeringkat investasi yang menyebutkan Indonesia masih dengan predikat Investment Grade.
Pertumbuhan ini menjadi pertumbuhan yang tidak biasa karena kita inflasinya 2,1%. Tahun 2014 walau pertumbuhan bisa 5% tapi inflasinya di 8,5 persen. “Jadi inflasi jauh lebih tinggi. Dan baru dalam 10 tahun ini tingkat suku bunga bisa single digit. Sebelumnya Indonesia selalu antara 12 sampai 18 persen,” jelasnya.
Disebutkan, capaian ekonomi yang sedang on-track dan menguntungkan masyarakat. Apalagi ada upaya pemerintah mendorong UMKM dan mendukung kelas menengah, tiga mesin ekonomi, dan upaya lainnya untuk menguatkan ekonomi Indonesia di skala internasional.
Menko menegaskan UMKM sangat penting karena bagian dari ekonomi kelas menengah walau spending UMKM kita antara 2 sampai 9 juta rupiah. Jadi, deltanya juga tebal dan kita sering sebut ini expiring middle class, itu yang tebal di bawah.

“Karena itu sangat penting untuk mendesain social safety net agar yang expiring middle class tidak turun ke bawah dan yang expiring middle class kita dongkrak agar bisa maju ke depan,” kata menko. (bi)
Leave a comment