Home EKONOMI Pelonggaran PSBB Picu Kenaikan Permintaan Perumahan
EKONOMI

Pelonggaran PSBB Picu Kenaikan Permintaan Perumahan

Share
Share

Jakarta, hotfokus.com

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyatakan kebijakan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSSB) mendorong permintaan rumah. Tercatat permohonan untuk KPR bersubsidi naik 70 persen dan hunian non subsidi atau komersil naik 30 persen.

Direktur Utama BTN, Pahala Nugraha Mansury, mengatakan selama PSBB masyarakat cenderung berdiam dan beraktifitas di rumah. Oleh sebab itu selama masa PSBB terjadi penurunan permintaan hunian. Hal itu terjadi karena masyarakat tidak ingin tertular atau menularkan virus yang saat ini telah menelan banyak korban jiwa.

“Jadi kita bisa lihat trend positif sektor perumahan cukup baik. Kami berharap di saat perekonomian mendapat tantangan, pameran properti ini dapat meningkatkan minat masyarakat untuk kembali membeli rumah,” kata Pahala dalam Pameran Indonesia Property Virtual Expo (IPEX) 2020 di Gedung Menara BTN, Jakarta.

Dikatakannya dengan adanya peningkatan permintaan tersebut diharapkan bisa menjadi momentum positif bagi sektor perumahan. Apalagi, sektor perumahan merupakan kebutuhan dasar yang sangat berpengaruh dengan aktivitas perekonomian.

“Dengan kegiatan aktivitas ekonom mulai dibuka, kita berharap kegiatan hari ini bisa menambah kegairahan masyarakat untuk bisa melakukan pembelian rumah,” katanya.

Sementara itu Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengapresiasi pelaksanaan IPEX 2020 yang diselenggarakan BTN meskipun dilakukan secara virtual. Dia berharap agar pameran perumahan virtual ini dapat dimanfaatkan sebagai momentum kebangkitan industri properti bersama-sama.

Kendati demikian, Menteri Basuki menekankan komunitas perumahan, baik bank kreditur, asosiasi pengembang, atau Lembaga Jasa Keuangan untuk tetap mengedepankan pelayanan yang baik kepada masyarakat khususnya di masa era kenormalan baru.

“Saya sangat gembira tadi disampaikan Bapak Dirut BTN bahwa permintaan (demand) sudah naik sejak Juli 2020, demikian pula pelayanan sudah semakin baik. Berarti kita semua sudah mulai mengubah channel dari yang rumit menjadi sederhana,” ungkap Basuki. (DIN/rif)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
EKONOMI

Industri Besar Diminta Ikut Program Magang Batch 3

Jakarta, hotfokus.com Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, meminta perusahaan atau industri besar ikut...

KKMP Pakansari Bakal Jadi Prototipe Koperasi Nasional
EKONOMI

KKMP Pakansari Bakal Jadi Prototipe Koperasi Nasional

Cibinong, hotfokus.com Pembangunan gerai dan pergudangan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Pakansari...

LPDB dan Kemenkop memperkuat kopontren agar mampu mendorong ekonomi syariah lewat pembiayaan, pendampingan, dan penguatan ekosistem usaha.
EKONOMI

LPDB Tancap Gas! Kopontren Disiapkan Jadi Lokomotif Ekonomi Syariah Nasional

Jakarta, hotfokus.com Kementerian Koperasi bersama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) semakin agresif...

EKONOMI

Jangan Tunda Transformasi Industri Hijau. Pelaku Usaha Bisa Ketinggalan Kereta

Jakarta, hotfokus.com Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mewanti-wanti pelaku usaha jangan...