Jakarta, hotfokus.com
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, mengingatkan kembali pemerintah daerah (pemda) mengawal stabilitas inflasi pasca Hari Raya Idul Fitri.
“Laju inflasi jangan sampai kita kendur [pengendaliannya], kita harus tetap jaga dan rawat,” katanya, Selasa (23/4/2023).
Data Badan Pusat Statistik (BPS), menyebutkan tingkat inflasi Indonesia secara year on year (YoY) pada Maret 2024 tercatat 3,05 persen. Ini terjadi karena naiknya Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Maret 2023 dari 102,99 menjadi 106,13 dibanding Maret 2024.
Angka ini masih stabil, karena pemerintah menargetkan inflasi berada di angka 2,5 persen, dengan angka paling rendah 1,5 persen dan tertinggi 3,5 persen.
“Itu angka yang relatif terkendali yang bisa menyeimbangkan antara produsen dan konsumen,” jelasnya.
Meski relatif terkendali, Tito mengingatkan kembali pemda agar tetap mewaspadai kenaikan laju inflasi.
Guna menjaga inflasi tetap terkendali, Mendagri menekankan pentingnya manajemen dan koordinasi yang konsisten, baik di tingkat pusat maupun daerah. Ia optimistis jika hal tersebut dilakukan, maka angka inflasi akan tetap terkendali. Kondisi ini tentu saja akan berdampak positif bagi daya beli masyarakat.
“Kita mampu secara internal bisa me-manage inflasi ini, salah satu kuncinya adalah manajemen kita, melakukan koordinasi seperti ini secara konsisten, baik di tingkat pusat minimal sebulan sekali dan dengan semua daerah seminggu sekali,” ujarnya. (bi)
Leave a comment