Jakarta, hotfokus.com
Komite Penanggulangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) menilai masyarakat Indonesia sudah mulai banyak yang abai terhadap bahaya virus covid-19. Hal itu ditunjukkan dengan data semakin tingginya kasus positif yang dikonfirmasi oleh gugus tugas.
Tercatat pada 30 November 2020 pukul 12.00 terjadi penambahan kasus positif mencapai 4.617 kasus sehingga menjadi 538.883 kasus. Di saat yang sama jumlah pasien yang sembuh bertambah 4.725 orang sehingga menjadi 450.518 orang. Kemudian untuk kasus kematian bertambah 130 orang menjadi 16.945 orang.
Ketua Pelaksana KPCPEN, Erick Thohir, menyatakan tindakan abai yang sudah banyak dilakukan masyarakat tersebut sangat membahayakan. Upaya pemulihan sektor ekonomi, kesehatan dan sektor lainnya yang terdampak pandemi akan semakin sulit jika jumlah masyarakat yang lengah semakin besar dan meluas.
“Kita semua harus semakin waspada, karena ada lonjakan kasus. Artinya banyak di antara kita yang sudah mulai lengah. Dalam rapat mingguan dengan Presiden, pagi tadi (30/11), Presiden memberikan arahan kepada seluruh menterinya untuk terus serius jangan lengah dalam menangani covid-19,” ujar Erick yang juga menjadi Menteri BUMN.
Erick menegaskan bahwa pemerintah akan melanjutkan beberapa program bantuan sosial demi mendorong daya beli masyarakat. Dengan begitu diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
“Bantuan sosial yang dijalankan tahun ini, akan diberikan lagi di tahun depan, sehingga juga akan membantu masyarakat dalam menghadapi kesulitannya. Hal ini juga akan meningkatkan daya beli masyarakat,” sambungnya.
Erich menegaskan bahwa KPCPEN berkomitmen untuk berperan aktif dalam menangani Covid-19 dan juga pemulihan ekonomi. Namun semua itu dibutuhkan peran serta dari masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Pemerintah juga terus berupaya untuk menghadirkan vaksin yang aman, berkhasiat dan bermutu dengan harga terjangkau agar covid-19 bisa teratasi.
“Kewaspadaan dan vaksinasi sebagai upaya nyata dan perjuangan bersama untuk melindungi diri, melindungi negeri dan mengakhiri pandemi, yang perlu didukung semua komponen bangsa. Nah, ayo terus jaga diri kita semua, jangan lelah, jangan lengah, insyaAllah upaya kita Lillah (karena Allah),” pungkasnya. (DIN)
Leave a comment