Home POLITIK Debat Memperebutkan Posisi Runner Up, Dampingi Gemoy?
POLITIK

Debat Memperebutkan Posisi Runner Up, Dampingi Gemoy?

Share
Debat Memperebutkan Posisi Runner Up, Dampingi Gemoy?
Debat Memperebutkan Posisi Runner Up, Dampingi Gemoy?
Share

Oleh : Salamuddin Daeng

Sesekali saya coba jadi pengamat debat. Debat Pilpres 2024 putaran pertama ini memang seru, terutama yang menarik adalah mengenai Gemoy yang tidak kehilngan gayanya, jawabannya selalu membuat penonton bersorak sorai. Walaupun pertanyaan lawan politiknya saru atau nyelekit, tapi dijawab dalam bahasa guyonan. Walaupun serangannya mengarah ke pribadi Gemoy tapi tetap dijawab dengan halus, ada joget Gemoynya pula.

Seperti sudah diduga sebelumnya bahwa sesi kali ini dua pasangan akan fokus menyerang Gemoy. Motifasinya sederhana bagaimana mengejar posisi runner up, berkait dengan elektabilitas yang banyak diumumkan lembaga survey sebelum debat berlangsung. Juara dua ini penting karena harapan besar masuk putaran kedua.

Tema serangan dari keduanya juga sudah diduga yakni masalah HAM, Demokrasi, dan sejenisnya. Ini memang tema yang diulang ulang kalau elektabilitas Gemoy sedang naik. Sekarang ditambah lagi dengan tema dinasti yang diarahkan bukan saja kepada Gemoy tapi diarahkan kepada pak Jokowi. Semua supaya serangan bertujuan agar elektabilitas nambah.

Diantara sekian banyak serangan yang paling seru adalah jawaban atas pertanyaan paslon 1 soal demokrasi di Indonesia yang buruk, soal dinasti, dll. Gemoy dengan lucunya menjawab sambil joged gemoy, pak Anis kan saya yang usung dan menang pilgub DKI, kalau demokrasi gak ada di negara ini pak Anis gak jadi gubernur DKI. Apalagi kalau pak Jokowi diktator, maka Pak Anis gak akan pernah Jadi Gubernur. Kata Gemoy saya opisisi waktu itu dan saya usung pak Anis jadi Gubernur.

Serangan ke dua datang dari paslon nomor 3 soal penegagakan Hukum, Ham, orang hilang. Jawaban Gemoy yang seru, Gemoy bilang dia serius soal penuntasan kasus pelanggaran ham, kata Gemoy, itu aktivis 98 korban penculikan sekarang dukung saya. Jadi kayaknya isue HAM kalau dikocok lagi seperti begini, tidak akan mempan lagi atau tidak akan significant memepengaruhi dukungan pada Gemoy.

Gemoy memang sangat bersemangat dalam debat kali ini, suaranya sangat kuat, staminapun bagus. Hasilnya semua jawababnya membuat arena debat ruamaiii setiap Gemoy menyampaikan gagasan, tanggapan dan pertanyaan. Siapapun yang menyaksikan langsung debat pertama ini pasti gak tahan untuk ikut bersorak sorai kalau gemoy bicara.[•]^

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
Haris Rusly Moti Ingatkan Ancaman Political Blitzer dan Pentingnya Jaring Peduli Sosial
POLITIK

Haris Rusly Moti Ingatkan Ancaman Political Blitzer dan Pentingnya Jaring Peduli Sosial

Jakarta, hotfokus.com Pemrakarsa 98 Resolution Networks, Haris Rusly Moti, menilai Indonesia perlu...

POLITIK

Hari Ini Peringatan HUT ke-52 PDIP, Megawati Soekarnoputri Bakal Lakukan Pidato Politik

Jakarta, hotfokus.com Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar peringatan Hari Ulang...

Pilkada Langung Menuju Disintegrasi Jakarta dan Pusat
OPINIPOLITIK

Pilkada Langung Menuju Disintegrasi Jakarta dan Pusat

Bagaimana Nasib Ribuan Triliun Mega Proyek DKI Jakarta? Oleh : Salamuddin Daeng...

Hasil Riset: 48,58% Responden Memilih Paslon RK-Suswono
POLITIK

Hasil Riset: 48,58% Responden Memilih Paslon RK-Suswono

Jakarta, hotfokus.com Lembaga Riset Veracity mencatat sebanyak 48,58% responden akan memilih pasangan...