Serang, hotfokus.com
Pemerintah melalui Bulog terus mengguyur beras ke pasar tradisional maupun mini market agar warga mudah mendapatkan beras.
“Pasar tradisional sudah dipenuhi duluan. Kemudian pasar modern juga dipenuhi. Outlet BUMN juga sudah ada. Bulog ini sudah menggelontorkan mendekati 45 ribu ton dan ini akan terus didorong,” kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, dalam keterangannya seperti dikutip Kamis (21/8/2025).
Untuk menjamin efektivitas penyaluran beras SPHP ini, Bapanas dan Bulog memperketat pengawasan distribusi agar lebih tepat sasaran.
Untuk mencegah penyalahgunaan, Arief menegaskan para pengecer harus registrasi dan memesan beras SPHP menggunakan aplikasi klik SPHP. “Kita optimis ini bisa mengintervensi stabilitas harga beras di pasaran,” jelasnya.
Per 20 Agustus 2025, Arief mengungkap realisasi penyaluran beras SPHP telah mencapai 44,8 ribu ton.
Jika digabungkan dengan penyaluran sebelumnya, yakni tahap pertama 100,9 ribu ton dan tahap HBKN Idul Fitri 80,2 ribu ton, maka total kumulatif penyaluran beras SPHP sepanjang 2025 sudah menyentuh 226 ribu ton.

“Jumlah ini setara 15 persen dari target setahun yang ditetapkan 1,5 juta ton,” tambahnya. (bi)
Leave a comment