Jakarta, hotfokus.com
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengungkapkan soal kader-kader partainya yang tak bulat dalam mendukung duet Prabowo Subianto – Sandiaga S Uno di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Salah satu contohnya adalah kader-kader PAN di DKI yang tak seluruhnya mendukung duet usungan Koalisi Indonesia Adil dan Makmur itu.
Zulkifli mengatakan, partainya telah menggelar survei internal untuk wilayah DKI Jakarta. “Ternyata PAN belum 100 persen pemilihnya memilih Prabowo-Sandi,” ujar Zulhas -sapaan akrabnya- saat berkampanye di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (29/3).
Oleh karena itu Zulhas meminta seluruh kadernya di manapun berada solid mendukung Prabowo – Sandi. Harapannya, ada perubahan yang lebih baik bagi Indonesia dalam lima tahun ke depan.
“Sekarang ngurus Indonesia sudah bagus belum? Kalau belum, jawabnya Presiden Prabowo,” imbuh dalam kampanye yang dihadiri Sandiaga itu.
Mantan menteri kehutanan itu juga meminta semua tim pemenangan dan pendukung Prabowo – Sandi bekerja keras. Zulkifli mengharapkan kinerja tim pemenangan Prabowo – Sandi lebih baik ketimbang kubu petahana.
“Kalau sana kerja keras, kita harus bekerja lebih keras lagi. Kalau di sana kerjanya bagus, kita harus bekerja lebih bagus lagi,” jelasnya.
Lebih lanjut Zulhas meminta seluruh relawan ikut serta mewujudkan pemilu damai dan melawan segala bentuk kecurangan. Ketua MPR itu juga mengingatkan penyelenggara pemilu dan jajaran birokrasi bertindak netral.
“Kalau ada yang curang kita lawan, siap? Saya ingatkan KPU, Bawaslu, penegak hikum, ASN mesti netral. Karena sesuai sumpahnya anda adalah pegawai, pejabat, penegak hukum merah putih harus adil kepada semuanya,” pungkasnya.(ert)
Leave a comment