Home EKONOMI BNPB : Bencana Di Sulsel Telan Korban Jiwa 69 Orang
EKONOMI

BNPB : Bencana Di Sulsel Telan Korban Jiwa 69 Orang

Share
bencana di sulsel telan korban jiwa 69 orang
bencana di sulsel telan korban jiwa 69 orang
Share

Jakarta, hotfokus.com

Bencana Banjir, longor dan juga angin puting beliung yang terjadi di Sulawesi Selatan (Sulsel) pekan lalu telah memakan banyak korban jiwa.  Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tercatat 69 orang meninggal, 7 orang hilang, 48 orang luka-luka, 9.429 orang mengungsi.

Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, menyatakan data yang dihimpun kemarin (Senin, 28/1) juga mencatat erusakan fisik meliputi 559 unit rumah rusak (33 unit hanyut, 459 rusak berat, 37 rusak sedang, 25 rusak ringan, 5 tertimbun), 22.156 unit rumah terendam, 15,8 km jalan terdampak, 13.808 Ha sawah terdampak, 34 jembatan, 2 pasar, 12 unit fasilitas peribadatan, 8 Fasilitas Pemerintah, dan 65 unit sekolah. Besarnya dampak yang ditimbulkan tersebut, Gubernur Sulsel telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari hingga 6 Februari 2019 mendatang.

“Status tanggap darurat dapat diperperpanjang sesuai dengan kondisi di lapangan. Dengan penetapan status darurat oleh Gubernur maka ada kemudahan akses, baik penggunaan anggaran dari alokasi belanja tak terduga di APBD dan penggunaan dana siap pakai di BNPB,” kata Sutopo dalam keterangan persnya, Selasa (29/1).

Dikatakannya, bencana yang terjadi tersebut mengakibatkan 201 desa di 78 kecamatan tersebar di 13 kabupaten/kota yaitu di Kabupaten porak poranda. Setidaknya wilayah yang terdampak adalah Jeneponto, Maros, Gowa, Kota Makassar, Soppeng, Wajo, Barru, Pangkep, Sidrap , Bantaeng, Takalar, Selayar, dan Sinjai.

Sutopo menambahkan bahwa sebagian besar banjir saat ini memang sudah surut sehingga sebagian pengungsi sudah pulang ke rumahnya. Meski begitu pihaknya menghimbau agar tetap waspada untuk mengantisipasi  bencana susulan.

Selain tenaga relawan, saat ini mereka memerlukan peralatan rumah tangga dan peralatan untuk membersihkan lumpur,” pungkas Sutopo. (DIN)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
EKONOMI

Tak Cuma Pelindung, Kualitas Kemasan Bisa Dongkrak Citra Merek Produk

Jakarta, hotfokus.com Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, menegaskan kemasan tak cuma...

EKONOMI

Industri Besar Diminta Ikut Program Magang Batch 3

Jakarta, hotfokus.com Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, meminta perusahaan atau industri besar ikut...

KKMP Pakansari Bakal Jadi Prototipe Koperasi Nasional
EKONOMI

KKMP Pakansari Bakal Jadi Prototipe Koperasi Nasional

Cibinong, hotfokus.com Pembangunan gerai dan pergudangan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Pakansari...

LPDB dan Kemenkop memperkuat kopontren agar mampu mendorong ekonomi syariah lewat pembiayaan, pendampingan, dan penguatan ekosistem usaha.
EKONOMI

LPDB Tancap Gas! Kopontren Disiapkan Jadi Lokomotif Ekonomi Syariah Nasional

Jakarta, hotfokus.com Kementerian Koperasi bersama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) semakin agresif...