Home EKONOMI Hasil Survey RI Akan Menjadi Negara Maju
EKONOMI

Hasil Survey RI Akan Menjadi Negara Maju

Share
Share

JAKARTA — Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengaku optimistis, Indonesia akan menjadi negara maju dalam beberapa dekade mendatang. Bahkan, Indonesia diprediksi bisa menembus peringkat keempat dunia sebagai negara dengan perekonomian terbesar pada tahun 2050.

“Proyeksi itu berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga riset kelas dunia. Jadi, Indonesia akan keluar dari middle income trap dan menjadi negara maju pada tahun 2030, dengan posisi ketujuh di dunia. Dilanjutkan, tahun 2050, Indonesia akan mampu naik peringkat menjadi keempat di dunia. Ini momentum 100 tahun pascakemerdekaan,” ujar Airlangga

Airlangga menjelaskan, target tersebut bakal tercapai apabila Indonesia bisa mamanfaatkan adanya bonus demografi pada tahun 2020-2030. Dengan dominannya jumlah penduduk yang berusia produktif, pemerintah berupaya untuk meningkatkan kompetensi mereka melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi yang sesuai kebutuhan dunia industri saat ini.

“Dengan banyaknya jumlah penduduk yang ada di Indonesia, merupakan suatu berkah yang harus dimaksimalkan dan disyukuri,” ujarnya. Airlangga meyakini, melalui pelaksanaan 10 prioritas nasional di dalam peta jalan Making Indonesia 4.0, dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Menperin juga memastikan, Making Indonesia 4.0 juga memprioritaskan pengembangan industri kecil dan menengah (IKM). Hal ini yang membuat Presiden Joko Widodo antusias dan optimistis terhadap penerapan Revolusi Industri 4.0.

“Pak Jokowi tanya bagaimana kita sikapi ekonomi digital ini? Saya katakan, kita punya program untuk dorong IKM,” terang Airlangga.

Agar IKM nasional memanfaatkan teknologi digital, Kemenperin telah membuat fasilitasnya melalui e-Smart IKM. Hingga saat ini sebanyak 1.730 pelaku IKM telah mengikuti workshop e-Smart IKM. Sampai tahun 2019, Kemenperin menargetkan dapat mengajak 10 ribu pelaku IKM seluruh Indonesia untuk mengikuti lokakarya tersebut.

Menperin menegaskan, di era digital saat ini, hal yang terpenting itu adalah harus melakukan inovasi. Dalam hal ini, Kemenperin tengah berupaya membangun ekosistem inovasi melalui kolaborasi lintas sektor, di antaranya melibatkan pihak pemerintah, akademisi, dan pelaku industri.

Kata Airlangga dalam upaya membangun kemampuan inovasi, diharapkan peran dari lembaga litbang yang ada di seluruh Indonesia dapat menjadi penyokong utama terbentuknya ekosistem inovasi yang melahirkan riset-riset berkualitas dan memberi manfaat bagi industri nasional. (kn)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
Mulai Hari Ini Berlaku Harga Referensi & HPE Terhadap Emas
EKONOMI

Mulai Hari Ini Berlaku Harga Referensi & HPE Terhadap Emas

Jakarta, hotfokus.com Mulai hari Selasa (23/12/2025), pemerintah memberlakukan harga referensi (HR) dan...

Bank Mandiri menyiapkan uang tunai Rp25 triliun dan memperkuat layanan digital guna mengantisipasi lonjakan transaksi selama libur Nataru.
EKONOMI

Bank Mandiri Siaga Nataru, Uang Tunai Rp25 Triliun Disiapkan untuk Jaga Likuiditas

Jakarta, hotfokus.com Bank Mandiri memperkuat kesiapan layanan keuangan jelang libur Natal dan...

Menolak pembayaran uang tunai bisa kena pidana dan denda hingga Rp200 juta. Ini aturan BI dan UU Mata Uang yang wajib diketahui warga RI.
EKONOMI

Warga RI Wajib Tahu: Tolak Uang Tunai Bisa Kena Sanksi, Ini Aturan Lengkapnya

Jakarta, hotfokus.com Isu penolakan pembayaran tunai kembali ramai setelah video seorang nenek...

EKONOMI

Jasa Klining Servis Harus Transformasi agar Bisa Jadi Profesi Profesional

Jakarta, hotfokus.com Sektor jasa klining servis harus transformasi agar menjadi profesi profesional,...