Jakarta, hotfokus.com
Kabar gembira datang dari sektor energi nasional! PT PLN (Persero) sukses mengawal perayaan Malam Natal 2025 dengan kondisi kelistrikan yang super stabil. Anda yang sedang berkumpul bersama keluarga atau beribadah di gereja tidak perlu merasa khawatir, karena sistem kelistrikan nasional saat ini berada dalam status sangat aman dan punya cadangan daya yang masih sangat longgar.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turun langsung ke lapangan untuk memastikan semuanya berjalan mulus. Saat meninjau operasi Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Pedan di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (25/12/2025), ia menegaskan bahwa PLN tidak mau ambil risiko sekecil apa pun demi kenyamanan masyarakat.
Kelancaran aliran setrum menjadi kunci utama agar suasana Natal tetap syahdu dan khidmat bagi jutaan umat yang merayakannya di seluruh penjuru tanah air.

Beban Puncak Aman Terkendali, Cadangan Daya Tembus 26 Gigawatt
Ada data menarik yang menunjukkan betapa kuatnya sistem kelistrikan kita saat ini. Pada malam puncak perayaan 24 Desember kemarin, konsumsi listrik nasional tercatat mencapai 44,5 gigawatt (GW). Angka ini ternyata masih jauh di bawah total kapasitas sistem yang dimiliki PLN, yakni sebesar 70,8 GW.
Artinya, Indonesia masih memiliki tabungan daya atau cadangan listrik lebih dari 26 GW. “Dengan daya mampu sebesar 70,8 GW, kondisi pasokan listrik semalam sangat aman karena cadangan daya masih mencukupi,” tegas Darmawan saat berada di lokasi peninjauan.
Status aman ini tidak lepas dari strategi PLN dalam menjaga “isi perut” pembangkit. Stok energi primer seperti batu bara tercatat aman untuk lebih dari 21 hari operasi. Begitu juga dengan gas yang tersedia untuk 22 hari ke depan, serta BBM yang masih sangat mencukupi untuk wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Pasukan Khusus 69 Ribu Personel Siaga Nonstop
Meski cadangan daya melimpah, PLN tetap mengerahkan kekuatan penuh di lapangan agar tidak ada gangguan teknis yang menghambat. Sebanyak 69.000 personel diterjunkan ke 3.402 posko siaga yang tersebar di seluruh Indonesia. Para petugas ini bekerja 24 jam nonstop hingga masa Siaga Natal dan Tahun Baru 2026 berakhir.
PLN memprioritaskan sistem pengamanan berlapis pada lokasi-lokasi vital seperti gereja, rumah sakit, bandara, stasiun, hingga pusat perbelanjaan. Untuk mendukung gerak cepat para petugas, ribuan peralatan pendukung telah disiagakan, mulai dari 1.917 genset, 737 UPS, hingga 1.338 unit gardu bergerak.
Bahkan, perusahaan pelat merah ini menyiagakan lebih dari 4.700 kendaraan operasional serta ribuan motor agar tim teknis bisa menembus titik gangguan dengan cepat jika terjadi kendala mendadak.
Lapor Gangguan Jadi Lebih Cepat Lewat Genggaman
Bagi Anda yang mengalami masalah kelistrikan di rumah, jangan panik atau bingung mencari nomor petugas. PLN mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan aplikasi PLN Mobile. Melalui fitur di aplikasi ini, setiap laporan gangguan akan ditindaklanjuti secara real-time.
Kepuasan pelanggan menjadi prioritas utama PLN dalam momentum libur panjang ini. Keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah adalah fokus yang tidak bisa ditawar.

”Puji syukur, saudara-saudara kita Umat Kristiani dapat menjalankan ibadah malam Natal dengan aman karena pasokan listriknya terjaga,” ujar Darmawan Prasodjo.
Dengan kesiapan matang ini, PLN optimis bisa terus mengawal terang di seluruh pelosok negeri hingga pergantian tahun nanti. Masyarakat pun bisa tenang menikmati momen Nataru tanpa takut kegelapan. (*)
Leave a comment