Batam, hotfokus.com
Upaya menghadirkan listrik bersih berbasis pemberdayaan masyarakat mulai berjalan di Pulau Sembur Laut, Kota Batam, Kepulauan Riau. Kementerian Koperasi dan UKM RI bersama PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) perdana di Kelurahan Galang Baru, Sabtu (20/12/2025).
Proyek percontohan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan listrik warga sekaligus memperkuat aktivitas ekonomi desa. PLTS memiliki kapasitas terpasang 400.000 watt dengan dukungan sistem baterai hingga 1 MWh. Fasilitas ini ditargetkan melayani sekitar 200 kepala keluarga yang selama ini mengandalkan genset dengan biaya operasional tinggi.

Keunikan proyek ini terletak pada skema pengelolaannya. Pertamina NRE menggandeng Koperasi Merah Putih setempat untuk mengelola PLTS secara bersama. Melalui koperasi, pemanfaatan listrik tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga, tetapi juga menopang kegiatan produktif warga.
Energi dari PLTS akan dimanfaatkan untuk sektor perikanan tangkap dan budidaya. Koperasi desa nantinya mengelola fasilitas pendukung seperti cold storage dan ice maker berkapasitas besar, sehingga nelayan dapat menyimpan hasil tangkapan lebih lama dan menjaga kualitas produk.
Menteri Koperasi RI Ferry Juliantono menekankan bahwa koperasi memegang peran sentral dalam memastikan manfaat infrastruktur energi benar-benar dirasakan masyarakat. Menurutnya, PLTS KDKMP menjadi fondasi penguatan ekonomi rakyat karena warga berperan langsung sebagai pengelola, bukan sekadar pengguna. Ia juga mendorong agar model serupa diterapkan di wilayah lain, terutama daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menyebut proyek ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendorong transisi energi yang inklusif. Ia menegaskan, keberadaan listrik andal dari Pertamina NRE dapat menekan biaya operasional nelayan, memperpanjang masa simpan hasil laut, serta membuka peluang usaha baru di tingkat desa.
Peresmian PLTS KDKMP turut disertai penandatanganan nota kesepahaman antara Pertamina NRE dan Kementerian Koperasi terkait pengembangan pembangkit listrik desa berbasis koperasi. Warga Pulau Sembur menyambut positif kehadiran program ini. Salah satu warga, Karzaman, berharap PLTS dapat dikelola secara berkelanjutan dan memberi dampak nyata bagi perekonomian lokal.
Ke depan, proyek ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dalam mewujudkan kemandirian energi berbasis koperasi serta mendukung target Net Zero Emission 2060. (*)
Leave a comment