Home LISTRIK Bukan Kaleng-kaleng! Listrik Hijau PLN Jadi Incaran Korporasi Raksasa
LISTRIK

Bukan Kaleng-kaleng! Listrik Hijau PLN Jadi Incaran Korporasi Raksasa

Share
Bukan Kaleng-kaleng! Listrik Hijau PLN Jadi Incaran Korporasi Raksasa
Penyerahan Renewable Energy Certificate (REC) kepada General Manager PT Inecda Plantation, Kamdi (tengah) oleh Team Leader Sales Retail PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Rengat, Albar Harjanto (kanan), dan Team Leader Pelayanan Pelanggan dan Administrasi PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Air Molek, Mefi Hidayat (kiri), pada Senin (24/2).
Share

Jakarta, Hotfokus.com

PT PLN (Persero) mencatat lonjakan tajam dalam penjualan Renewable Energy Certificate (REC) yang mencapai 13,68 TWh hingga semester I 2025. Angka ini tumbuh 14% secara tahunan (YoY), mencerminkan minat pasar terhadap listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) yang kian menguat.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa REC menjadi solusi konkret bagi industri dan bisnis untuk memperoleh pasokan listrik hijau yang diakui internasional, transparan, dan terjangkau. Hanya dengan Rp35 ribu per unit (1.000 kWh), perusahaan bisa mendapatkan pengakuan atas penggunaan energi bersih.

“PLN berkomitmen mendorong daya saing industri lewat penyediaan listrik hijau 100% dari pembangkit EBT. Layanan ini kami kemas secara cepat dan mudah,” ujar Darmawan.

Sejak diluncurkan pada 2020, penjualan REC terus meningkat pesat. PLN mencatat penjualan sebesar 308 ribu MWh pada 2021, lalu melonjak menjadi 1,76 juta MWh pada 2022. Pada 2023, penjualan kembali naik dua kali lipat menjadi 3,54 juta MWh dan tembus 5,38 juta MWh pada 2024. Hingga pertengahan 2025, volume penjualan sudah mencapai 2,68 juta MWh.

Saat ini, 10 pembangkit PLN telah menyuplai listrik untuk REC, termasuk PLTP Kamojang, Ulubelu, Lahendong, Ulumbu, serta PLTA Cirata, Bakaru, Saguling, Mrica, dan Orya Genyem, serta PLTM Lambur.

Sejumlah korporasi besar seperti Nike, PT Cheil Jedang Indonesia, PT Asahimas Chemical, hingga PT HM Sampoerna telah menjadi pengguna aktif REC PLN.

Head ID SMS Department PT HM Sampoerna, Imron Hamzah, menyebut kerjasama ini sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap efisiensi energi dan pembangunan berkelanjutan.

Senada, General Manager PT Inecda Plantation, Khamdi, menambahkan bahwa kemitraan ini mendukung implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“Kami ingin terus berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon dan membangun praktik bisnis yang berkelanjutan bersama PLN,” ujar Khamdi. (*)

Share

Leave a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Articles
PLN Diganjar Penghargaan Imipas Berkat Pemberdayaan Warga Binaan Nusakambangan
LISTRIK

PLN Diganjar Penghargaan Imipas Berkat Pemberdayaan Warga Binaan Nusakambangan

Jakarta, Hotfokus.com PLN kembali mencuri perhatian setelah Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas)...

LISTRIK

PLN Tancap Gas Perkuat Ekosistem Energi Bersih Lewat Electricity Connect 2025

hotfokus.com PLN semakin agresif mendorong pembangunan energi bersih melalui gelaran Electricity Connect...

LISTRIK

PLN Melesat di COP30, Indonesia–Norwegia Sepakat Perdagangan Karbon Berteknologi Besar-Besaran

Indonesia menunjukkan taringnya di COP30 Belém setelah PLN dan GGGI, mewakili Norwegia,...

LISTRIK

PLTP Lahendong Pasok 18% Listrik Sulutgo, Jadi Andalan Energi Bersih PLN

Sulut, hotfokus.com PLTP Lahendong kembali mencuri perhatian sebagai pemasok energi bersih terbesar...