Jakarta, hotfokus.com
Presiden Prabowo Subianto belum puas terhadap biaya atau ongkos naik haji 2025, meski sudah disepakati Rp89,4 juta atau turun dibanding tahun sebelumnya yang tercatat Rp93,2 juta.
“Presiden Prabowo belum puas dengan capaian penurunan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2025,” kata Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang, dalam keterangannya seperti dilansir Rabu (8/1/2025).
Sehari sebelumnya, ia memimpin pertemuan Panja Biaya Haji 2025 yang bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Marwan mengungkap Presiden Prabowo berharap agar ongkos yang dibayar calon jemaah haji bisa diturunkan. Namun penurunan ditargetkan bisa dilakukan pada tahun mendatang. Sebab, biaya haji untuk tahun ini sudah diputuskan bersama antara DPR dan pemerintah, yakni Rp 89,4 juta, menurun dibanding tahun sebelumnya Rp93,2 juta.
Meski turun, ongkos yang dibayarkan calon jemaah tahun ini rata-rata Rp55,4 juta atau sekitar 62 persen dari total biaya haji. Ongkos haji tahun ini pun menurun dibanding tahun lalu sebesar Rp 56 juta. Sementara sisanya sebesar Rp 33,9 juta atau 38 persen dialokasikan dari nilai manfaat.

”Kelihatannya Pak Presiden masih belum puas, masih ingin di bawah itu. Mungkin tidak di periode ini karena sudah ada keputusan,” sebut Marwan.
Di sisi lain, DPR dan pemerintah sepakat agar layanan haji terus ditingkatkan. Penurunan ongkos haji tidak boleh membuat layanan yang diberikan untuk jemaah justru menurun. Layanan saat keberangkatan, aktivitas di Arab Saudi, hingga kembali ke Tanah Air harus dipastikan optimal. (bi)
Leave a comment