Karimun, hotfokus.com
Bakamla bersama tim operasi khusus (opsus) kembali menyergap penyelundup 41 boks benih lobster di Perairan Pulau Tandur, Jumat (25/10/2024).
Humas Bakamla dalam keterangannya dilansir Senin (28/10/2024), menjelaskan gagalnya penyelundupan puluhan boks benih lobster tersebut berawal, setelah Komandan KN. Bintang Laut-401 Letkol Bakamla Andi Christi Mahendra mendapat informasi dari Pusat Komando dan Pengendalian (Puskodal) Bakamla mengenai adanya pergerakan HSC mecurigakan yang bergerak dari Pulau Panjang, Kepulauan Riau menuju ke arah Selatan.
Setelah mendapat informasi tersebut, Letkol Bakamla Andi dengan sigap langsung melaksanakan koordinasi dan pendalaman bersama Tim Kantor Wilayah Khusus (Kanwilsus) Bea Cukai Karimun guna diadakan Tim Opsus untuk melakukan penyekatan.
Penyekatan terbagi menjadi empat sektor yakni, Barat Suar Cula, Pulau Kepala Jerih, Pulau Temoyong, dan perairan Karang Galang oleh unsur milik Bakamla RI, Bea Cukai, serta mendapatkan perkuatan dari Lantamal IV, dan Bareskrim Polri.
Pada pukul 08.13 WIB, terdapat informasi bahwa HSC tersebut mengangkut benih lobster dan telah masuk ke Pulau Kukup, Malaysia. Setelah itu, tim opsus melaksanakan penyisiran di pulau-pulau sekitar.

Pukul 10.27 WIB, sebanyak 41 boks berisi benih lobster ditemukan di bakau Pulau Tandur dan kemudian dibawa menuju Pangkalan Kanwilsus BC Karimun. (bi)
Leave a comment